JATIMTIMES - Setyawan warga Jalan Kampung Anyar, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang dilaporkan hilang. Pria 37 tahun tersebut dikabarkan sempat berpamitan kepada keluarganya untuk membakar sampah, sebelum kemudian hilang sejak Sabtu (20/4/2024) kemarin.
Laporan orang hilang di area wisata Boonring tersebut, juga dikonfirmasi oleh Relawan Tagana Kabupaten Malang Muhammad Sahrul Mustofa. "Betul (korban dilaporkan hilang), saat ini tim gabungan masih di lokasi," tuturnya saat dikonfirmasi disela agenda pencarian, Minggu (21/4/2024).
Baca Juga : Graha Bangunan Gelar Bazar Houseware & Bakeware, Diskon hingga 40%
Kronologi hilangnya korban bermula pada Sabtu (20/4/2024). Sore itu, sekitar pukul 15.30 WIB korban sempat berpamitan kepada istrinya untuk membakar sampah. Yakni di kebun belakang kandang yang berlokasi di sekitar kediaman korban.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, saat berjalan meninggalkan rumah, korban sempat berpapasan dengan salah satu warga setempat. Yakni seorang warga yang diketahui bernama Gatot.
"Informasinya korban sempat bertemu dengan saksi (Gatot) di perempatan jalan setapak. Setelah itu, saksi terakhir bertemu dengan survivor (korban) mengarah ke timur perempatan," tutur Mustofa.
Di sisi lain, istri korban yang mengetahui suaminya belum pulang usai berpamitan membakar sampah, akhirnya berupaya mencarinya. Namun sampai dengan memasuki waktu maghrib, korban tak kunjung ditemukan meski telah dilakukan upaya pencarian bersama warga setempat.
Peristiwa hilangnya korban tersebut akhirnya disampaikan kepada relawan Malang Selatan Rescue (MSR). Pada hari yang sama setelah korban dikabarkan hilang, Sabtu (20/4/2024), relawan MSR bersama warga setempat melakukan upaya pencarian awal.
Penyisiran dilakukan mulai dari belakang kandang, tempat korban berpamitan membakar sampah hingga berlanjut ke sekitar kediaman korban. Termasuk di area kawasan wisata Boonpring.
Baca Juga : Daftar Kabupaten/Kota di Jawa Timur Terdampak Gas Berbahaya SO2 Gunung Ruang
Namun, upaya pencarian tersebut belum membuahkan hasil. "Tapi untuk sampah yang dibawa korban dari rumah ditemukan ditempat tumpukan sampah," ucap Mustofa.
Keesokan harinya, Minggu (21/4/2024) proses pencarian berlanjut. Personel gabungan dari MSR, Tagana, personel kepolisian dan TNI dari Polsek dan Koramil Turen hingga warga setempat, turut dilibatkan dalam proses pencarian terhadap korban.
Diketahui, ketika meninggalkan rumah, korban mengenakan celana training warna hijau, jaket warna hitam dengan kondisi robek di bagian lengan sebelah kanan serta mengenakan kaos di dalam jaket. Selain itu, sebelum dilaporkan hilang, korban diketahui juga mengenakan topi warna abu-abu serta membawa sabit.
"Sedang diupayakan dilakukan pencarian bersama personel gabungan, semoga segera ditemukan dalam kondisi selamat," pungkas Mustofa.