JATIMTIMES - Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Banyuwangi melaporkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto ke Polresta Banyuwangi, pada Jumat (22/3/2024).
Pelaporan ini buntut tersebarnya video bersisi ucapan Hasto yang meragukan netralitas penyelenggara pemilu dalam pemilu 2024 kemarin.
Baca Juga : MAJAKI Angkat Bicara Tanggapi Ujuk Rasa AKSI di DPUPP Situbondo
Dalam laporan tersebut, warga menuding bahwa ucapan Hasto itu mengandung unsur kebohongan.
"Kami berharap Hasto bisa membuktikan pernyataannya terkait deligitimasi KPU dan Bawaslu yang dinilai tak netral. Video pernyataan ini viral di media sosial,” ujar Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Banyuwangi, Moh. Saiful Rizal.
Ada empat hal yang menjadi materi pelaporan, dimana statemen Hasto yang dinilai menyudutkan KPU dan Bawaslu itu hanya penggiringan opini.
Bukan hanya penyelenggara Pemilu dalam video yang beredar tersebut Hasto juga menuding ketidaknetralan aparat TNI/Polri, sehingga Rizal menuntut Hasto bisa membuktikan ucapan yang disampaikan.
“Kami berharap, aparat penegak hukum bisa bertindak dengan laporan ini. Video pernyataan Hasto ini memicu kegaduhan,” tegasnya.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Sarung Gajah Duduk Terbaik untuk Sambut Lebaran
Dalam menyampaikan laporan, peserta aksi juga melampirkan sejumlah barang bukti. Antara lain, tangkapan layar pernyataan Hasto yang sedang melakukan sebuah wawancara.
Selain itu ada juga, link video yang beredar luas di jejaring media sosial. "Kami juga lampirkan data pendukung lainnya,” tandasnya.
