free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Tantangan Ekonomi: 466 Koperasi di Blitar Tertidur, 70 Terancam Dibubarkan

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

18 - Mar - 2024, 16:01

Placeholder
Ilustrasi.(Foto : Istimewa)

JATIMTIMES- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar mengumumkan bahwa dari total 1.066 koperasi yang ada di daerah tersebut, sebanyak 466 di antaranya tidak aktif. Penyebab utamanya adalah kolaps dan ketidaksesuaian dengan tujuan awal. 

Bahkan, 70 koperasi dari jumlah tersebut dijadwalkan akan dibubarkan tahun ini, sebagai langkah terakhir untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga : DKPP Kota Blitar Gencar Pantau Kesehatan Hewan di Bulan Ramadan, DPRD Beri Dukungan Penuh

"Situasinya memang tidak mudah. Kami telah melakukan pendampingan, monitoring, dan evaluasi terhadap koperasi-koperasi yang tidak aktif. Namun, jika tidak ada kemajuan yang signifikan, kami harus mengambil langkah tegas untuk membubarkannya," ujar Sri Wahyuni, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar, Senin (18/3/2024).

Memang, kondisi koperasi di Kabupaten Blitar bukanlah tanpa usaha untuk memperbaiki. Total koperasi yang beroperasi di sini mencapai 1.066 unit. Namun, hanya sekitar 600 koperasi yang masih aktif. Selebihnya, tidak aktif dan bahkan tidak melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Ini menjadi pukulan keras bagi ekonomi mikro di wilayah ini.

Dari pantauan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar, banyak dari koperasi-koperasi ini tidak lagi melakukan kegiatan apa pun. Dana terjebak, keuangan koperasi tidak sehat, bahkan beberapa di antaranya mengalami kerugian yang cukup signifikan.

"Ada yang terjebak dalam kebuntuan. Kondisi keuangan mereka tidak stabil, bahkan beberapa mengalami kerugian. Ini tentu mengkhawatirkan karena koperasi seharusnya menjadi sumber perekonomian yang penting bagi masyarakat," ungkap Sri Wahyuni dengan nada prihatin.

Permasalahan ini sebagian besar merupakan akibat dari kebijakan pembentukan 1.000 koperasi yang dicanangkan oleh pemerintah pusat beberapa tahun lalu. Banyak koperasi yang didirikan hanya untuk memenuhi target tanpa memiliki aktivitas operasional yang berkelanjutan.

"Kami harus memahami bahwa pembentukan koperasi seharusnya bukan hanya untuk memenuhi target atau formalitas semata. Koperasi harus memiliki peran yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat," jelas Sri Wahyuni seraya menekankan pentingnya peran koperasi dalam pembangunan ekonomi daerah.

Dalam upaya penyelamatan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar telah berusaha melakukan pembinaan terhadap koperasi-koperasi yang mengalami masalah. Namun, jika upaya tersebut tidak membuahkan hasil, pembubaran menjadi pilihan terakhir.

Baca Juga : DKPP Kota Blitar Gencar Pantau Kesehatan Hewan di Bulan Ramadan, DPRD Beri Dukungan Penuh

"Pembubaran bukanlah keputusan yang kami ambil dengan mudah. Namun, jika hal itu diperlukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar dan melindungi kepentingan anggota koperasi, kami harus melakukannya," tambah Sri Wahyuni dengan nada serius.

Pembubaran koperasi tidak hanya berdampak pada keberlangsungan ekonomi mikro di Kabupaten Blitar, tetapi juga bisa mempengaruhi stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu, langkah-langkah yang diambil haruslah tepat dan terukur.

Pemerintah Kabupaten Blitar juga berkomitmen untuk lebih ketat dalam pengawasan pembentukan koperasi di masa mendatang. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa koperasi yang didirikan memiliki aktivitas operasional yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.

Situasi ini juga menjadi pembelajaran bagi daerah lain dalam mengelola koperasi dan usaha mikro. Koordinasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha menjadi kunci dalam memastikan keberlangsungan dan kesehatan ekonomi mikro di tingkat lokal.


Topik

Ekonomi Koperasi Dinas Koperasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni