JATIMTIMES - Pemerintah Kecamatan Banyuwangi membuka dua titik lokasi Pasar Kuliner Ramadan 1445 H/2024 yang ada di Jalan Letjend Sutoyo (Kawasan Setro Penganten) kelurahan Tukangkayu dan Banyuwangi Creative Market (BCM) yang ada di sekitar Gesibu Taman Blambangan (Kelurahan Kepatihan) Banyuwangi.
Menurut Camat Banyuwangi Hartono, total jumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang membuka lapak dalam Pasar Takjil Ramadan tercatat 419. Pedagang yang ada di kawasan Setro Penganten tercatat 325 orang dan pelaku UMKM yang membuka lapak di BCM tercatat 90 pedagang.
Baca Juga : Mayat Tanpa Indentitas Terdampar di Pantai Ketah Situbondo, Ternyata Asal Probolinggo
Dia menuturkan dalam pelaksanaan kegiatan Pasar Kuliner Ramadan pihak kecamatan Banyuwangi sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pedagang dan pelaku UMKM yang akan menjual makanan dan minuman takjil untuk tetap melaksanakan ketentuan sebagaimana yang telah ditetapkan.
“Khususnya tidak memakai bahan pengawet yang berbahaya (borak) dan bahan-bahan pewarna makanan yang berbahaya. Sehingga makanan dan minuman yang dijual layak dikonsumsi, higienis dan masyarakat yang membeli tetap sehat karena mutu dan kualitas tetap terjaga,” ujar Hartono, Selasa (12/3/2024).
Selanjutnya Camat Banyuwangi mengimbau kepada warga masyarakat dan pengunjung yang akan membeli makanan dan minuman takjil supaya membawa kantong belanja. Selain itu para penjual dan warga masyarakat yang datang juga diimbau untuk mengurangi dan meminimalisir penggunaan plastik atau kresek.
Karena Banyuwangi sudah berhasil meraih adipura dan meraih Plakat Adipura yang merupakan upaya melakukan pengelolaan sampah berbasis TPS 3R (tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle) dengan melibatkan partisipasi masyarakat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Baca Juga : Puasa Ingin Diet dan Tetap Rajin ke Gym, Ini Tipsnya
”Sehingga penggunaan plastik dikurangi dan diminimalisir. Para penjual juga diminta supaya menyediakan sarana prasarana tempat sampah sehingga habis berjualan tetap harus bersih rapi dan tertib,” pungkas Hartono.