JATIMTIMES - Asosiasi Futsal Kota (AFK) Malang kini resmi dipimpin oleh Rizal Ghoniem. Kepastian itu usai digelarnya kongres AFK Malang yang dipimpin AFP Jatim. Rizal Ghoniem resmi menjabat sebagai Ketua Asosiasi Futsal Kota (AFK) Kota Malang periode 2024-2028. Rizal terpilih secara aklamasi dari 12 voter pendukung.
Kepada awak media, Rizal mengatakan bahwa kongres kali ini dihadiri oleh perwakilan dari KONI Kota Malang, AFP Jawa Timur dan Askot PSSI Kota Malang. “Hari ini kita didukung oleh 12 voter, anggota AFK Kota Malang, semua dukung kita. Memang kita gak ada lawannya, langsung aklamasi,” kata Rizal.
Rizal sendiri mengaku telah aktif di bidang futsal, terutama di Kota Malang sejak 2018 lalu. CEO ARG Soccer Field itu juga mengaku telah beberapa kali mengadakan kompetisi futsal di Malang.
Selama bergerak di bidang futsal, Rizal mengaku bahwa Kota Malang sebenarnya memiliki segudang atlet potensial. “Cuma ya memang kita masih belum punya struktur organisasi yang memang bagus, masih liar semuanya,” ujar Rizal.
Rizal menerangkan, AFK Kota Malang memang baru dibentuk pada 2023 lalu dan dipimpin oleh Plt Ketua Bagus Orton. Selama dibawah kepemimpinan Bagus Orton, AFK Kota Malang telah menjalankan berbagai kompetisi futsal dengan baik.
“Nah Mas Bagus Orton sudah bekerja sendirian, belum secara struktur, tapi sudah bagus, bisa menjalankan kompetisi dengan baik, itu yang harus kita lanjutkan dari Mas Bagus Orton,” jelas Rizal.
Baca Juga : Festival Anak Kembali Digelar, Antusias Peserta dan Orang Tua Meningkat
Usai resmi menjabat sebagai ketua AFK, Rizal mengaku akan mulai membangun prestasi khususnya bidang futsal di Kota Malang. Salah satu program yang bakal dilakukan adalah mengadakan pembinaan dini di setiap kecamatan yang ada di Kota Malang.
“Teknisnya kami akan bikin satu kompetisi di setiap kecamatan. Dari lima kecamatan itu nanti kita akan ambil beberapa anak yang memang bagus. Nah nanti kita akan bina disitu,” aku Rizal.
“Mungkin dari satu kecamatan kita sekitar 30-35 orang. Disitu nanti kita kan bina anak itu di usia dini, kita jadikan anak itu nanti sampai menjadi pemain yang lebih bagus lagi,” imbuhnya mengakhiri.
