free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Alami Laka Tabrak Lari di Malaysia, PMI Asal Jember Akhirnya Tiba di Rumah Setelah Dibantu Uya Kuya

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Dede Nana

02 - Mar - 2024, 14:48

Placeholder
Lilis Indrawati saat baru tiba di rumahnya diturunkan dari Ambulan (foto : Moh. Ali Makrus / Jember TIMES)

JATIMTIMES - Kedatangan Lilis Indrawati (35) warga Dusun Sentong Desa Karanganyar Ambulu Jember, pada Jumat (1/3/2024) sekitar pukul 11.00 malam, menampilkan pemandangan haru. Hal ini tidak lepas dari ratusan tetangganya bersama keluarganya, yang sudah sejak sore menunggu kepulangan korban tabrak lari di Kuala Lumpur pada 11 Desember 2023 lalu.

Wajar jika suasana baru menyelimuti warga yang tinggal di kaki gunung Manggar tersebut, sebab perempuan yang sudah menjadi PMI selama 20 bulan tersebut, sempat akan disuntik mati oleh pihak rumah sakit, dikarenakan harapan hidupnya tinggal 40 persen setelah mengalami kecelakaan tabrak lari. 

Baca Juga : 2 Maret, Sebagian Besar Wilayah Jatim Diprediksi Hujan Disertai Petir,

"Kami mengucapkan terima kasih kepada mas Uya Kuya, pak Erick Tohir (Menteri BUMN), DPP PAN, DPD PAN Jember, SBMI, serta sejumlah pihak yang telah membantu kepulangan putri kami, tanpa adanya bantuan ini, kami tidak tahu, bagaimana nasib putri kami," ujar Sumarno orang tua Lilis Indrawati dengan penuh haru

Hal yang sama juga disampaikan oleh Mustofa ketua RT setempat, menurut Mustofa Lilis berangkat kerja ke Malaysia meninggalkan 2 anak, dimana anak sulungnya masih duduk di bangku SMP dan yang terkecil baru berusia 5 tahun. Lilis sendiri berangkat melalui Calo, dan masuk ke Malaysia secara ilegal. 

"Kami sangat senang, karena tetangga yang juga warga kami akhirnya bisa dipulangkan, sebab saat baru mengalami kecelakaan, korban sudah tidak mungkin dipulangkan, selain proses administrasi yang ruwet, karena berangkatnya secara ilegal, juga terkendala biaya, apalagi suaminya hanya buruh tani," ujar Mustofa.

Sementara Agus Khoironi Sekretaris DPD PAN Jember yang mewakili DPP PAN dan juga tim dari Uya Kuya menyampaikan, bahwa lamanya proses memulangkan korban sejak mengalami kecelakaan, dikarenakan adanya denda dari pemerintah Malaysia dan juga kondisi yang sangat memprihatinkan pada korban.

"Keterlambatan pemulangan saudara Lilis ini, dikarenakan banyaknya urusan administrasi. Sehingga mas Uya Kuya bersama timnya harus bolak balik Indonesia Malaysia untuk mengurus administrasi dan juga biaya pengobatan korban." ujar Agus Khoironi yang juga anggota Komisi C DPRD Jember yang ikut mengantar korban pulang ke rumahnya.

Agus juga mengingatkan kepada warga Jember, agar apa yang dialami oleh Lilis Indrawati ini, bisa diambil hikmah dan menjadi pembelajaran bagi warga yang ingin bekerja keluar negeri, agar melalui jalur resmi dan tidak ilegal. Selain memberi rasa aman kepada pekerja, juga saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, bisa diatasi dengan cepat dan mudah mengurusnya.

Baca Juga : Di Tengah Naiknya Harga Bahan Pokok, Mahasiswa Unisma Asal NTB Salurkan Bantuan

"Kami mengimbau kepada semua warga, khususnya warga Jember, agar saat mau bekerja di luar negeri, usahakan melalui jalur resmi, selain aman dan demi keselamatan, jika ada hal-hal yang tidak diinginkan, pemerintah bisa turun tangan untuk memberikan bantuan, baik bantuan hukum maupun bantuan hak-haknya," pungkas Agus Khoironi.

Dikutip dari chanel youtube Uya Kuya TV, peristiwa yang dialami oleh Lilis Indrawati ini, cukup memprihatinkan, dirinya menjadi korban tabrak lari saat usai membuang sampah diseberang jalanjalan rumah majikannya.

Saat hendak kembali, dirinya tertabrak sepeda motor dan jatuh terpental, tidak hanya itu, saat jatuh, dari arah samping, secara bersamaan ada sepeda motor yang lewat, sehingga korban kembali tertabrak sampai tidak sadar diri, dan dilarikan ke rumah sakit setempat karena mengalami luka yang cukup serius.

Ironisnya, menurut keterangan warga Malaysia yang ditanya oleh Uya Kuya, korban tidak diperbolehkan melakukan tuntutan kepada pengendara motor, hal ini dikarenakan korban dianggap penduduk yang tidak resmi. 


Topik

Peristiwa tki tki tabrak lari uya kuya tki malaysia



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Dede Nana