free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Warga Situbondo Keluhkan Peminjaman Kendaraan Ambulans Puskesmas Panarukan

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : A Yahya

01 - Mar - 2024, 17:42

Placeholder
Puskesmas kecamatan Panarukan di Jl. Raya Wringin Anom No. 29, Panarukan, Kabupaten Situbondo. (Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Seorang warga desa Pawoan, kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo meninggal dunia usai pihak keluarga tidak mendapatkan pinjaman ambulans dari puskesmas Panarukan yang berlokasi di Jl. Raya Wringin Anom No. 29, Panarukan, Kabupaten Situbondo.

Mistari, warga desa Pawoan Situbondo, mengatakan saat malam hari, Jumat (29/2/2024) mertua laki-lakinya sedang parah dan membutuhkan pertolongan medis. Karena tidak ada kendaraan roda empat untuk membawa mertuanya ke rumah sakit, dirinya hendak meminjam mobil ambulans ke Puskesmas berdasarkan inisatif kepala dusun atau Kampong.

Baca Juga : Sejarah Kerja Rodi, Penderitaan Rakyat Indonesia di Masa Pemerintahan Kolonial

"Namun saya kesana hendak meminjam ambulans ke resepsionis dan ditanyakan ke kepala ruangan, ternyata tidak Dipinjami karena alasan prosedur, ambulans puskesmas hanya untuk pasien rujuk puskesmas ke rumah sakit," jelas Mistari, Sabtu (1/3/2024).

Akibat tidak segera mendapatkan penangan medis segera karena terkendala kendaraan, mertua Mistari akhirnya meninggal dunia. "Ini jelas tidak bisa diterima, ambulans yang dibeli dari uang negara untuk kepentingan masyarakat nyatakan masyarakat yang mau meminjam untuk mendapatkan pertolongan medis malah tidak Dipinjami, malah ada bahasa saya harus pakai kendaraan pribadi kalau mau bawa mertua saya ke puskesmas," ungkapnya.

Namun kemudian, kata Mistari saat dirinya mencoba menghubungi kepala dinas kesehatan dan diteruskan ke kepala puskesmas baru ambulans datang. "Telat coba kalau saya tidak telpon kepala dinas kesehatan Situbondo apakah dipinjami ? bagaimana dengan masyarakat yang tidak punya akses kesana? Apakah harus senasib dengan mertua saya ? Ini prosedur yang menyusahkan masyarakat," Tegasnya.

Mistari menilai, Layanan kesehatan puskesmas Panarukan mengabaikan sebuah nyawa seorang warga. "Mereka (red- puskesmas panarukan) lebih mementingkan dan mempertahankan sebuah aturan yang dibuat untuk menyengsarakan rakyat," kata Mistari.

Mistari berharap harus ada reformasi dalam kebijakan kesehatan di kabupaten Situbondo, terutama untuk penanganan pasien kritis dirumah yang membutuhkan penanganan medis segera. "Katanya pelayanan prima untuk masyarakat Situbondo, katanya jemput bola memberikan pelayanan ke masyarakat, nyatanya masyarakat harus datang dulu baru ditangani, semoga cukup mertua saya jadi korban prosedur puskesmas semacam ini," harapnya.

Sementara itu, Kepala puskesmas Panarukan dr. Yuni Verosita membenarkan jika Jumat (29/2/2024 ) malam ada keluarga pasien datang ke UGD, tapi menurutnya mungkin ada Miss komunikasi atau penyampaiannya agak Miss.

Baca Juga : Jelang Ramadan 1445 H, Gus Reza Ajak Warga Ngawi Jaga Persatuan dan Kesatuan

"Jadi kalau di WhatsApp, keluarga pasien minta ambulans menjemput pasien di rumahnya untuk langsung dibawa ke rumah sakit bukan ke puskesmas," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp.

Selain itu, dr Yuni Verosita mengatakan bahwa puskesmas Panarukan tidak memiliki prosedur untuk peminjaman mobil ambulans untuk masyarakat. Masyarakat sebenarnya bisa menggunakan ambulans desa,  tapi hampir semua puskesmas mempunyai prosedur rujukan emergency," imbuhnya.

Kalau prosedur emergency yang dimiliki puskesmas Panarukan, Kata dr Yuni Verosita pasien harus dibawa ke puskesmas terdahulu untuk dilakukan pertolongan pertama hingga kondisi pasien stabil untuk kemudian bisa dirujuk ke rumah sakit terdekat. "Ambulans puskesmas itu tidak perlu sewa, jika memang emergency bisa difasilitasi di puskesmas," ujarnya.

Bukan hanya itu, dr Yuni Verosita mengungkapkan bahwa keluarga pasien meminta jemput  ke rumah klatakan untuk dibawa ke Rumah Sakit. "Ternyata ambulans sudah berangkat ke rumah klatakan untuk jemput pasien dibawa ke Paowan," Pungkasnya.


Topik

Peristiwa situbondo ambulans situbondo Puskesmas Panarukan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

A Yahya