JATIMTIMES - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menarget Rumah Sakit Gresik Sehati (RSGS) bisa beroperasi akhir tahun 2024. Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Khususnya yang tinggal di wilayah Gresik selatan.
Gus Yani menyampaikan, pembangunan RSGS terletak di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean. Dibangun di atas lahan 8500 meter dan memiliki tiga gedung dengan kapasitas 100 tempat tidur (TT).
Baca Juga : Ada 10 Kelurahan Prioritas, Pemkot Kediri Gelar Rembuk Stunting 2024
"Termasuk menyediakan fasilitas pendukung lain. Karena ini tipe C maka kapasitasnya hanya 100 tempat tidur," kata Gus Yani usai tasyakuran rangkaian dari HUT Pemkab Gresik ke 50 dan Hari Jadi Kabupaten Gresik ke 537, Senin (26/2/2024).
Mantan Ketua DPRD Gresik itu menyampaikan, melalui RSGS ini pemerintah ingin mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Khususnya, mereka yang tinggal di Kecamatan Wringinanom, Driyorejo, Menganti dan Kedamean.
"Kalau sudah beroperasi bisa diakses langsung oleh masyarakat," imbuh bupati milenial itu, didampingi Wakil Bupati Aminatun Habibah.
Gus Yani menyebut, target operasional RSGS akhir tahun 2024 ini. Sebab, masih ada tahap akhir ruang operasi di lantai empat. Nah, untuk mendapatkan izin operasi, ruang operasi harus rampung terlebih dahulu.
Ditambahkan, RSGS nantinya menjadi salah satu rumah sakit rujukan dari faskes pertama. Masyarakat juga dapat mengakses layanan kesehatan gratis melalui program Universal Health Coverage (UHC).
"Di Kabupaten Gresik sudah seratus persen menerapkan sistem Universal Health Coverage (UHC). Sehingga, secara otomatis sistem tersebut juga berlaku saat RSGS beroperasi," pungkasnya.
Sementara Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes Drg. Yuli Astuti Saripawan mengapresiasi kepada Pemkab Gresik pembangunan RSGS sesuai dengan program Kementerian Kesehatan. Mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Baca Juga : Resmi Beroperasi, Satpas Prototipe Polres Malang Terapkan E-Drives
"RSGS ini untuk menfasilitasi masyarakat di wilayah Gresik selatan. Supaya tidak menumpuk di RSUD Ibnu Sina," kata Yuli Astuti usai mengikuti tasyakuran di RSGS bersama sejumlah pejabat lain.
Terkait dengan kondisi bangunan, kata Yuli Astuti, faskes RSGS dipastikan mutu layanan sangat baik dan fasilitasnya juga mumpuni. Namun, harus didukung dengan sumber daya manusi (SDM) yang mumpuni.
"Harapannya kualitas pelayanannya sangat baik dan memuaskan bagi masyarakat yang mendapatkan layanan kesehatan," harapnya.
Sekadar diketahui, Pemkab Gresik juga melakukan tasyakuran dan doa bersama di RSGS. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari HUT Pemkab Gresik ke 50 dan Hari Jadi Kabupaten Gresik ke 537.
Di RSGS tersebut juga memberikan layanan kesehatan ringan kepada masyarakat. Seperti Poli Mata, THT dan Kulit. Memberikan ratusan kacamata kepada masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan. Serta khitan gratis. (ADV)
