JATIMTIMES - Satu orang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Desa Ngadirejo, Kecamatan Kromengan dikabarkan meninggal dunia, Kamis (15/2/2024). Ia jatuh sakit saat melakukan perekapan penghitungan dan sempat dilarikan ke puskesmas setempat.
Kejadian tersebut dibenarkan Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika. Menurut Mahardika, anggota KPPS tersebut bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7, Desa Ngadirejo. Namanya Salmiati Ningsih (56). Mahardika mengatakan, kabar duka tersebut diterima hari ini lpukul 14.20 WIB.
Baca Juga : Begini Penjelasan PPS Mojolangu Terkait Adanya Pemilih Susupan
"Benar, memang ada satu orang KPPS meninggal dunia," ujar Mahardika saat dikonfirmasi Kamis sore (15/2/2024).
Pria yang disapa Dika itu menjelaskan, sebelumnya Salmiati diketahui telah sakit saat perhitungan suara pada Rabu (14/2) malam. Ia juga sempat dilarikan ke puskesmas setempat hingga akhirnya dilakukan rujukan ke Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Untuk keterangan penyebab dan sakit yang dideritanya, Dika masih bemum mengetahui lebih jelas. Pihaknya masih mengonfirmasi anggota PPK yang ngumpulkan data.
Disinggung terkait faktor kelelahan, Dika belum dapat memastikan hal tersebut. Sejauh ini, ia masih memastikan apakah ada penyakit yang melatarbelakangi ataupun tidak. Namun, ia memastikan tidak ada kejadian lain.
"Bisa jadi (kelelahan), salah satu penyebab tentu itu. Tapi apakah ada penyakit yang lain, saya belum tahu," ucapnya.
Baca Juga : 21 Penyelenggara Pemilu di Blitar Tumbang, Kelelahan Saat Bertugas hingga Masuk Rumah Sakit
Dika mengatakan Salmiati tidak mengalami kejadian lain serta dipastikan meninggal dunia saat berada di rumah sakit. Setelah kabar itu, Dika menyebut proses perhitungan masih terus berjalan.
"Untuk proses perhitungan alhamdulillah sudah selesai, karena masih ada enam anggota lainnya. Perhitungan tadi malam sudah selesai," ungkap Dika.