JATIMTIMES - Pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2024 telah selesai dilaksanakan pada Rabu (14/2/2024) kemarin.
Pada Pilpres 2024 diikuti 3 pasangan capres-cawapres yakni pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka; dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca Juga : Suara Prabowo-Gibran Melesat di Sirekap KPU, Salah Input?
Jika pilpres menang satu putaran, maka pemungutan suara hanya dilakukan satu kali pada 14 Februari 2024. Adapun pengumuman hasil Pemilu 2024 baik Pilpres maupun Pileg akan dilaksanakan paling lambat 20 Maret 2024.
Lain lagi jika mengharuskan dua putaran, maka pemungutan suara akan kembali dilakukan pada 26 Juni 2024.
Adapun rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilpres putaran kedua akan dilaksanakan paling lambat 20 Juli 2024.
Lantas, apa syarat Pilpres 2024 menang satu putaran?
Pilpres bisa berlangsung satu putaran apabila pasangan capres-cawapres memenuhi syarat yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Dalam Pasal 416 ayat 1 UU Pemilu yang mengatur soal syarat Pilpres dapat berlangsung satu putaran berbunyi sebagai berikut.
"Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan Calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia."
Syarat pilpres 1 putaran
Merujuk undang-undang di atas, maka syarat pilpres 1 putaran dalam pemilu sebagai berikut.
Capres dan cawapres mengantongi suara lebih dari 50 persen dari total jumlah suara dalam Pilpres 2024.
Baca Juga : Penghitungan Suara Masih Berlangsung, Kapan Hasil Pemilu 2024 Diumumkan?
Kandidat harus menang lebih dari setengah provinsi di Indonesia, atau minimal 20 dari 38 provinsi di Indonesia
Kandidat harus meraih minimal 20 persen suara dari setengah provinsi di Indonesia.
Jadwal pemilu 1 putaran
Apabila pilpres 2024 berlangsung satu putaran, itu artinya pemungutan suara hanya dilakukan satu kali pada 14 Februari 2024.
Hasil Pemilu 2024 baik pilpres maupun pileg akan diumumkan paling lambat 20 Maret 2024. Kemudian dilanjutkan pengucapan sumpah/janji presiden dan wakil presiden pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Sementara, jika Pemilu mengharuskan dua putaran maka pemungutan suara akan kembali dilakukan pada 26 Juni 2024. Begitu juga dengan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilpres putaran kedua bakal dilaksanakan paling lambat 20 Juli 2024.