JATIMTIMES - Achmad Rokhim (25), warga Dusun Kelompok Arum, Desa Betek, Mojoagung, Jombang, diduga hanyut di Bendungan Karet, Desa Jombatan, Kesamben. Hanyutnya korban sempat terekam kamera CCTV.
CCTV milik Perum Jasa Tirta I yang berada di Bendungan Menturus, Desa Menturus, Kecamatan Kudu merekam detik-detik hanyutnya Rokhim di Bendungan Karet. Video berdurasi 48 detik itu memperlihatkan Rokhim yang memakai kaus hitam sedang berada di bawah bendunga, tepat di bibir Sungai Brantas.
Baca Juga : Bocil di Malang Tabrak Pemotor Berboncengan Tiga Hingga Meninggal Dunia
Sesaat kemudian, ia tiba-tiba menceburkan diri ke dalam sungai. Derasnya arus Sungai Brantas sekejap menghayutkan tubuh Rokhim. Setelah itu, tubub Rokhim sudah tidak terlihat lagi.
"Dari hasil rekaman CCTV yang diputar ulang periode hari Jum'at tanggal 9 Februari 2024 antara pukul 12.00-15.00 WIB, diketahui bahwa ada seorang laki-laki yang duduk di tepi sungai kemudian menceburkan diri ke sungai dan kemudian hanyut terbawa arus sungai," kata Kapolsek Kesamben AKP Achmad, Minggu (11/02/2024).
Achmad mengungkapkan, Rokhim meninggalkan rumah tanpa pamit dengan membawa sepeda motor Honda BeAt bernopol S 4833 ZO sejak Jumat (09/02/2024). Keesokan harinya, sepeda motor matik yang dibawa Rokhim ditemukan warga terparkir di bantaran Bendungan Karet Desa Jombatan, Kesamben.
Berdasarkan keterangan keluarga, Rokhim mengalami depresi sejak ayahnya meninggal dunia. Oleh kerena itu, keluarga menduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan menceburkan diri ke Sungai Brantas.
"Dari keterangan keluarga, Achmad Rokhim tidak memiliki kebiasaan atau hobi memancing. Sehingga keluarga menduga korban pergi ke Bendungan Karet untuk sengaja menceburkan diri ke sungai ataubbunuh diri," kata Achmad.
Baca Juga : Semeru Kembali Erupsi Sebanyak Dua Kali Pagi Ini
Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria mengatakan, saat ini Tim SAR gabungan sudah di lokasi untuk mencari korban. Pencarian dilakukan dengan dengan menggunakan 2 perahu karet dan penyisiran di area permukaan sungai.
"Pencarian kita lakukan dalam radius 18 Km," pungkasnya.(*)
