JATIMTIMES - Bacaan dzikir memiliki keutamaan yang sangat besar. Bahkan, keutamaannya jika ditimbang melebihi Gunung Uhud. Bacaan dzikir inipun telah diajarkan Rasulullah SAW kepada para sahabat dan umatnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Gunung Uhud merupakan gunung yang terletak di sebelah utara Madinah. Gunung ini memiliki kedudukan tersendiri dalam Islam dan terkenal setelah Perang Uhud.
Baca Juga : Rekomendasi 5 Apple Watch Terbaik
Satu ketika, Rasulullah SAW memberikan perumpamaan kepada para Sahabat tentang berat pahala yang melebihi Gunung Uhud. Rasulullah SAW pun menjelaskan kepada para sahabat tentang bagaimana mendapatkan pahala yang melebihi Gunung Uhud itu.
Dalam sebuah riwayat yang ada dalam kitab Sunan An-Nasa'i dan Musnad Al-Bazzar. Hadits ini turut dinukil Brilly El-Rasheed dalam buku Al-Bait: Misteri Sejarah Ka'bah dan Hilangnya di Akhir Zaman.
Kemudian, Imran bin Husain RA, meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apakah seseorang di antara kalian setiap hari tidak mampu mengamalkan suatu amalan sebesar Gunung Uhud?"
Para sahabat yang bertanya-tanya kemudian menjawab pertanyaan Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, siapa yang mampu melakukan amalan sebesar Gunung Uhud setiap hari?".
Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Kalian semua mampu". Mendengar perkataan Rasulullah SAW, para sahabat masih kebingungan. Lantas mereka bertanya kembali, "Ya Rasulullah, bagaimana caranya?".
Rasulullah SAW kemudian menjawab dengan sebuah sabda, "Ucapan Subhanallah lebih besar (pahalanya) daripada Gunung Uhud, ucapan Laa ilaaha illallah lebih besar daripada Gunung Uhud, ucapan Alhamdulillah lebih besar daripada Gunung Uhud, dan ucapan Allahu Akbar lebih besar daripada Gunung Uhud."
Sementara itu, bacaan dzikir yang beratnya melebihi Gunung Uhud adalah berikut ini:
Baca Juga : 877 Pejabat Pemprov Jatim Belum Lapor Harta Kekayaan, Bakal Kena Sanksi Jika Lampaui 31 Maret 2024
"Subhanallah", artinya "Maha Suci Allah." Kemudian, "Laa ilaaha illallah", artinya "Tidak ada Tuhan selain Allah."
Berikutnya, "Alhamdulillah", artinya "Segala puji bagi Allah." dan "Allahu Akbar", artinya "Allah Maha Besar."
Sebuah riwayat dalam shahih Muslim, dari Samurah ibnu Jundub RA, berisi tentang keutamaan dalam bacaan dzikir.
"Ucapan yang paling disukai Allah ada empat kalimat, yaitu: 'Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar' (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak membahayakanmu dengan yang mana pun di antaranya kamu memulainya)" (HR Muslim, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi).
