JATIMTIMES - Gelaran Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) berlangsung di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, Jumat (2/2/2024). Dalam konferensi internasional ini, dihadiri oleh seluruh Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), tak terkecuali Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang.
"Agama dan Krisis Kemanusiaan Global", menjadi tema strategis diusung dalam konferensi yang diselenggarakan Kementerian Agama Direktorat Pendidikan Islam ini.
Baca Juga : Pelajar Jatim Sambut Positif Rencana Program Makan Siang Bergizi
Dalam konferensi ini, Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr HM Zainuddin hadir dan memberikan dukungan penuh atas gelaran AICIS ini. Tema yang diambil dalam konferensi, menurut Rektor juga sangat relevan dengan perkembangan situasi global.
"Saya kira, AICIS sangat relevan dengan situasi dunia saat ini, terutama melihat krisis kemanusiaan yang terus melanda," jelasnya.
Dalam konferensi ini, berupaya menggali lebih dalam peran agama dalam menghadapi tantangan global, yang diharapkan dapat sukses dan memberikan manfaat kongkrit. Hadir sejumlah tokoh agama, akademisi, cendekiawan, dan pemikir terkemuka. Mereka berbagi wawasan dan pengalaman dalam upaya bersama menghadapi tantangan kemanusiaan, seperti konflik berskala besar, perubahan iklim, dan krisis kesehatan.
Hadirnya para tokoh ini tentunya diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Lebih dari itu, AICIS bukan hanya menjadi sebuah forum akademis saja, melainkan juga dapat menjadi panggung dan wadah untuk saling berbagi pemikiran yang dapat membuka pengetahuan umat beragama.
"Dengan menghadirkan para akademisi, praktisi, dan pemikir dari seluruh dunia, AICIS 2024 diharapkan dapat memberikan kontribusi akademik yang berharga dan menghasilkan pemikiran-pemikiran strategis," tuturnya.
Baca Juga : Santri Nderek Kyai, Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Deklarasikan Kemenangan Prabowo-Gibran
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa para peserta konferensi yang diundang, diajak untuk saling berkolaborasi dan menyadari perbedaan maupun keberagaman yang ada.
Penyelarasan pandangan terkait agama, diharapkan dapat memunculkan sebuah solusi yang tak lain untuk menegakkan perdamaian dan mengatasi krisis kemanusiaan global yang semakin kompleks.
"Inilah tujuan utama AICIS 2024 ini," ungkap Rektor berkacamata ini. Masyarakat dunia menanti-nanti hasil konferensi ini sebagai sumbangan nyata untuk menciptakan dunia yang lebih berkeadilan, damai, dan manusiawi." pungkasnya.