JATIMTIMES - Ganjar Pranowo calon presiden (capres) nomor urut 03, menghadiri kampanye akbar di GOR Delta Sidoarjo, Minggu 21 Januari 2024.
Tak sendiri, Ganjar tampak ditemani istrinya Siti Atiqoh. Turut hadir pula Puan Maharani, Yenny Wahid, Harry Tanoesudibjo, dan beberapa tokoh lain pendukung Ganjar-Mahfud.
Baca Juga : Megawati Sindir Pihak Terus Bagi Sembako, TKN Beri Balasan Pedas
Dalam paparannya, Ganjar menyinggung soal program internet gratis yang ditujukan untuk mewadahi para pelaku UMKM menuju digitalisasi dan mendukung percepatan informasi, terkhusus bagi para generasi muda.
"Termasuk generasi muda juga bagian dari mereka para pelaku UMKM. Kita beri UMKM akses digitalisasi dengan internet gratis, maka mereka akan berkembang lebih cepat. Juga untuk anak-anak muda, pasti punya pengetahuan digital yang mumpuni. Mereka anak cerdas, nanti dilatih agar ekonomi kreatif tumbuh menjadi lebih baik," ungkapnya.
Ganjar menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut, ia mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk berkonsolidasi bersama hingga memenangkan Pilpres 2024 mendatang serta membuat perubahan baru melalui program - program yang akan diusungnya.
Tak hanya itu. Ganjar menyinggung para pendukungnya agar tidak takut dengan berbagai ultimatum menjelang pilpres mendatang. Ia meyakinkan masyarakat tidak takut memilih Ganjar-Mahfud.
Terlihat GOR Delta Sidoarjo dipenuhi oleh puluhan ribu kader banteng. Mereka kompak mengenakan seragam nuansa merah putih dan berbagai atribut berisi dukungan untuk Ganjar-Mahfud.
Ganjar pun menyampaikan beberapa program unggulannya pada kampanye akbar kali ini. Antara lain KTP sakti, kesetaraan hak bagi disabilitas, program internet gratis, serta insentif bagi semua guru dan RT agar bantuan tersebut tepat sasaran.
Baca Juga : Puluhan Ribu Kader Banteng Se-Jatim Hadiri Kampanye Hajatan Rakyat di GOR Sidoarjo
"Sedikit cerita, kami (Ganjar-Mahfud) menginap di rumah saudara kita orang kecil di salah satu daerah. Petani menyampaikan pupuk mahal, ibu-ibu mengeluh beras mahal. Kenapa di sana dapat BLT, sini tidak? Maka saya sampaikan 'Bapak, Ibu, semua bantuan akan tepat sasaran kalau data dan verifikasi dilakukan dengan baik', pakai KTP saja," tegas Ganjar dalam orasinya.
Ganjar menyebutkan bahwa program KTP sakti merupakan salah satu bentuk pembelaan kepada wong cilik dan orang-orang yang membutuhkan. Dia juga berkomitmen memberikan kesetaraan hak kepada para disabilitas.
"Ada juga kawan-kawan kita para disabilitas. Kita buat agar mereka punya hak yang sama dengan kita dan tidak ada sekat pembeda," tutup Ganjar.