JATIMTIMES - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri acara silaturahmi Koperasi Digital Sejahtera. Pada kesempatan itu, Prabowo memuji program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berpihak kepada rakyat. Salah satunya mengenai koperasi.
Ia lantas mengaku dua kali kalah saat maju sebagai calon presiden. Meski begitu, Prabowo mengaku tak masalah kalah asalkan rakyat yang menang.
Baca Juga : Khofifah: Suara NU Suara Muslimat
"Pak Jokowi berpihak kepada rakyat. Beliau sama dengan saya. Makanya saya bersatu sama beliau, saudara-saudara sekalian," kata Prabowo di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024).
Prabowo lantas mengungkit bahwa dua kali bersaing dengan Jokowi pada pemilihan presiden. Prabowo pun tak masalah bila 2 kali kalah saat maju sebagai capres.
"Saya dulu bersaing sama beliau, tiga kali bersaing, tiga kali, ya kan? Dua kali pemilihan presiden kalah tapi tidak ada masalah. Menang dan kalah, yang penting rakyat Indonesia harus menang," tandas dia.
Prabowo kemudian mengaku punya getaran sama dengan Jokowi. Prabowo mengaku tidak bisa mendeskripsikan terkait getaran itu.
"Jadi waktu beliau menang, beliau ajak saya bergabung. Saya mikirnya nggak lama, nggak sampai berminggu-minggu, nggak sampai berhari-hari. Hampir tidak sampai satu jam saya katakan 'Ya, saya rekonsiliasi, kita bergabung' untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia," ucap Prabowo.
Baca Juga : 8 Jam Tangan Alexandre Christie Pria Terbaik, Beli di Blibli Sekarang!
Menurut dia, para pemimpin harus mencontohkan kerukunan dan suasana damai. Sebab, saat adanya suasana damai, maka bisa membangun bangsa dengan mudah.
"Saudara-saudara, kalian suka atau tidak lihat pemimpin-pemimpinmu rukun, suka atau tidak? Kalian suka tidak lihat kalau pemimpin-pemimpinmu ramah, sejuk, baik, iya kan? Kita perlu kerukunan, kita perlu persatuan, kita perlu suasana damai, saudara-saudara," kata Prabowo.
"Dari damai, kita bisa membangun bangsa kita, membangun masa depan kita untuk anak-anak kita dan cucu-cucu kita," imbuhnya.
