JATIMTIMES- Sebuah terobosan dilakukan Bupati Blitar Rini Syarifah dalam upaya peningkatan infrastruktur di Kabupaten Blitar. Pada Senin (15/1/2024), Bupati Blitar yang akrab disapa Mak Rini, memimpin kunjungan kerja ke Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.
Tujuan dari kunjungan ini adalah mendorong kemajuan dalam pengembangan kelas jalan di ruas Brongkos-Popoh dan Brongkos-Ngembul.
Baca Juga : Wujudkan Program Strategis dan Prioritas, UIN Malang Gelar Sharing Session Bidang AUPK
Dalam kunjungan tersebut, Mak Rini didampingi oleh Kepala Bappedalitbang, Rully Wahyu Prasetyowanto dan Kepala DLH Kabupaten Blitar, Achmad Cholik bertemu dengan Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Jumadi. Kunjungan ini membahas persoalan strategis sebagai bagian dari pemenuhan persyaratan teknis terkait persetujuan penggunaan kawasan hutan seluas 4,84 hektare.
"Diskusi ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan mimpi masyarakat Blitar memiliki jalan yang lebih mulus dan nyaman," ungkap Mak Rini dengan panggilan akrabnya.
Mak Rini juga menyampaikan niat untuk segera melakukan kunjungan lapangan guna mendapatkan berita acara persetujuan teknis bersama dengan dokumen-dokumen pendukung.
"Dengan doa dan dukungan semua pihak, kami optimistis permasalahan ini segera ditindaklanjuti oleh Pemprov Jatim," tambah Mak Rini. Ucapan terima kasih disampaikannya kepada Jumadi, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, atas bantuan dan fasilitas yang diberikan untuk mempercepat program pembangunan di Kabupaten Blitar.
Pada tahap selanjutnya, proses akan melibatkan langkah-langkah administratif, termasuk proses upload melalui Jatim Online Single Submission (JOSS) setelah semua berkas memenuhi kriteria persyaratan.
Baca Juga : Semeru Kembali Erupsi Sebanyak Dua Kali Pagi IniĀ
Peningkatan kelas jalan Brongkos-Popoh dan Brongkos-Ngembul diharapkan memberikan dampak positif terhadap konektivitas dan mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Jika benar-benar terealisasi, peningkatan kualitas kelas jalan di wilayah tersebut akan menjadi tonggak bersejarah bagi pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan menggerakkan roda perekonomian lokal.