JATIMTIMES - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan beredarnya video Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Medan diduga mengkampanyekan capres nomor urut 02 Prabowo-Gibran. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok @nasionalcorruption.
Dalam video tersebut dinarasikan bahwa Kabid SMP Disdik Kota Medan memberi instruksi kepada Kepala Sekolah untuk memilih paslon capres nomor urut 2, Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca Juga : Heboh Pamit dari PDIP, Siapa Maruarar Sirait?
"Pak Prabowo itu Menteri Pertahanan. Wakil Presiden Mas Gibran itu adalah anak dari Presiden yang sampai saat ini, sampai bulan 10 nanti sama Pak Walikota," ujarnya.
Kabid yang sekaligus Sekjen PGRI kota Medan tersebut mengakui jika dirinya mendapatkan instruksi untuk mengarahkan PGRI ke politik. "Jadi bapak ibu, pertanyaan saya bapak ibu, Pak Andi, Pak Trianta mengarahkan PGRI ke politik. Benar, mengarahkan ke politik tapi kita tidak di dalam politik itu," ujarnya.
Menurut Kabid SMP Disdik tersebut, selagi politik tersebut menguntungkan, maka bukan menjadi masalah berarti. "Tapi selagi politik bisa menguntungkan kepentingan kita, kenapa tidak. Ada nggak dalilnya dosa? Kalau dalilnya dosa, kita mundur,," katanya.
Kabid tersebut juga meminta para kepsek yang hadir hampir 80 persen tetap memegang komitmen soal memilih Prabowo-Gibran. "Saya rasa itulah komitmen yang harus kita pegang. Makanya kami harap bapak ibu, terlepas apapun, hari ini teman-teman kita semua cabang kini hadir 80 persen dari cabang," tegasnya.
Baca Juga : Viral Dua Pemuda Ngacir Usai Isi BBM Rp200 Ribu, Netizen: Dia Pikir Presidennya Sudah Ganti
Dalam video juga terlihat beberapa kepsek yang hadir nampak mengacungkan simbol dua jari, tanda nomor urut dari paslon Prabowo-Gibran. Kabid tersebut jug mengatakan jika dirinya mengatakan Dinas Pendidikan kota Medan merupakan satu keluarga.
"Dinas Pendidikan itu dalam satu keluarga, kita sampaikan tadi calon presiden itu nomor 2 Pak Prabowo dan Pak Gibran itu. Kedua, bapak wali kota kita itu bapak Bobby Nasution, Mas Gibran itu adalah kakak iparnya. Abang kandung istrinya. Kadisdik Kota Medan itu adik kandung dari Wali Kota Medan, dari mamanya. Jadi ini ada hubungan keluarga yang sangat erat ya," ujar Kabid SMP Disdik Kota Medan itu.
