JATIMTIMES – Hari pertama kerja pada tahun 2024, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banyuwangi melakukan aksi demonstrasi damai di gedung DPRD Banyuwangi, Selasa (2/1/2024).
Menurut Ketua PC IMM Banyuwangi, Mumtadz Zaid Bin Tsabit kedatangan mereka ke gedung wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasi kekhawatiran mereka terhadap judul 16 ranperda yang akan dibahas DPRD selama 2024. Khususnya terkait dengan ranperda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Baca Juga : Polisi Bawa Ahli Forensik ke Kota Blitar, Selidiki Kematian Misterius Dua Wanita di Selter Hewan Ilegal
"Takutnya nanti akan merugikan masyarakat terutama mereka yang memiliki lahan yang masuk dalam zona Raperda LP2B tersebut tanpa mendapatkan kompensasi lahan," ujar Mumtadz kepada sejumlah wartawan.
Dia menuturkan dengan terlibat dalam pembahasan ranperda pihaknya ingin mencegah adanya produk hukum yang merugikan masyarakat Banyuwangi. Selanjutnya Mumtadz menambahkan apabila tuntutannya tidak dipenuhi, mereka mengancam akan menggelar demo dan menghadirkan massa yang lebih banyak bahkan siap menduduki dan menginap di kantor DPRD Banyuwangi.
Setelah diterima oleh Ketua DPRD Banyuwangi yang didampingi salah seorang anggota dewan, Mumtadz menambahkan bersama teman-temannya akan mempelajari dan mengkaji berkas yang diberikan oleh Ketua DPRD Banyuwangi lebih dalam agar pasal-pasal yang ada nanti tidak merugikan masyarakat.
Sementara Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara mengungkapkan pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepedulian para mahasiswa IMM terhadap ranperda yang akan dibahas oleh pimpinan dan dewan bersama eksekutif.
Menurut dia aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa merupakan bagian dari upaya dewan untuk mengakomodir dan menampung aspirasi masyarakat Banyuwangi termasuk mahasiswa di dalamnya.
Baca Juga : Identitas 2 Wanita Meninggal Dunia di Selter Hewan Ilegal Kota Blitar, Ternyata Majikan dan PRT
"Sebetulnya secara sistem kita sudah buat agar masyarakat memberikan masukan. Tapi kami sampaikan lagi kepada adik-adik mahasiswa supaya mereka mengetahui dan bisa terlibat aktif," ujar Made.
Lebih lanjut dia menambahkan aksi yang dilakukan oleh IMM pada dasarnya sama dengan yang dilakukan para mahasiswa Banyuwangi sebelumnya. "Sebagai wakil rakyat kami welcome saja," pungkas Made.