JATIMTIMES - Selama tahun 2023, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu telah melakukan rehabilatasi sebanyak 77 klien dan mengungkap 2 kasus narkoba. Karena itu, pada momen pergantian tahun baru nanti, BNN Kota Batu mewaspadai peredaran narkoba.
Kewaspadaan itu muncul mengingat sebagai kota wisata yang dikunjungi jutaan wisatawan, tidak dipungkiri Kota Batu jadi sasaran empuk peredaran narkoba. Karena itu, BNN bakal berkalaborasi bersama forkopimda dan pengelola tempat wisata untuk mewaspadai hal tersebut.
Baca Juga : Rilis Akhir Tahun 2023 Polresta Malang Kota, Ada Empat Kasus Menonjol Berhasil Diungkap
“Kami akan bersama-sama melakukan pencegahan peredaran gelap narkoba sesuai dengan tupoksi masing-masing,” kata Kepala BNN Kota Batu AKBP Wahjudi Santoso yang baru dilantik 21 November 2023 silam.
BNN juga akan membuat peta kerawanan setiap wilayah yang ada di Kota Batu. Mengingat banyaknya tempat penginapan, mulai dari vila, homestay, hotel, tempat wisata dan sebagainya yang rawan jadi tempat peredaran narkoba.
Sementara itu, dalam tahun 2023 ini, jumlah klien yang ditangani BNN Kota Batu sebanyak 77 orang. Rinciannya, 1 orang dirujuk ke Babes Lido Bogor dan 23 orang di Klinik Pratama BNN Kota Batu.
“Empat orang di Puskesmas Batu, 30 orang di Pondok Pemulihan Doulos Batu, dan 19 orang ditangani IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat),” imbuh Wahjudi.
Untuk 19 klien di IBM, 11 di antaranya di IBM Sadya Bagas Desa Tulungrejo serta 8 klien di Punten Bersih di Desa Punten. Kegiatan IBM mendapatkan dukungan anggaran dari ADD sehingga dapat mencapai fase prima.
Baca Juga : Dukung Prabowo-Gibran, Habib Lutfi Gelar Pertemuan dengan 50 Ulama di Sidoarjo
Penunjukan Desa Punten dan Tulungrejo sebagai tempat IBM didasari keputusan wali kota Batu tentang Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba). Kedua desa ini sudah menganggarkan program pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika (P4GN) secara mandiri dalam APBdes.
Kemudian BNN juga telah melakukan kegiatan penyuluhan antinarkoba yang menyentuh 9.300 orang serta skrining tes urine terhadap 1.100 orang.
