JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar dengan tegas mengingatkan masyarakat untuk tetap mewaspadai penularan virus Covid-19. Kepala Dinkes, Christine Indrawati, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat tiga kasus positif Covid-19 yang terdeteksi di wilayah tersebut.
Menurut Christine, dari tiga kasus tersebut, dua di antaranya ditemukan di Yogyakarta, sementara satu kasus lainnya terjadi di Kabupaten Blitar. "Dua kasus terkonfirmasi berasal dari Yogyakarta, namun keduanya adalah warga Kabupaten Blitar yang saat ini tinggal di Yogyakarta dan telah mendapat penanganan di sana," jelas Christine pada Kamis (28/12/2023).
Baca Juga : Jelang Tahun Baru 2024, Polres Blitar Hancurkan 3.000 Botol Miras dan Puluhan Knalpot Brong
Lebih lanjut, satu kasus positif Covid-19 lainnya baru saja teridentifikasi di Kabupaten Blitar sekitar tiga hari lalu. Saat ini, pasien tersebut sedang dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar.
"Hanya satu kasus yang terkonfirmasi di Blitar dan saat ini sedang menjalani isolasi di rumah sakit," tambahnya.
Christine juga mengungkapkan bahwa pasien Covid-19 di Blitar berusia di atas 70 tahun dan diduga tertular dari orang lain.
"Dikarenakan pasien termasuk kelompok lansia dengan usia di atas 70 tahun, kemungkinan ia tertular dari interaksi dengan orang lain yang datang ke rumahnya, bukan karena melakukan perjalanan," paparnya.
Baca Juga : SMKN 1 Pagerwojo Jadi Tuan Rumah English Camp Edisi Pertama MGMP Bahasa Inggris SMK Kabupaten Tulungagung
Untuk itu, Christine Indrawati mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap penyebaran virus tersebut. Ia menekankan pentingnya menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selain itu, ia juga mendesak warga yang belum divaksin Covid-19 untuk segera mendapatkan vaksinasi di puskesmas terdekat.
"Kami terus mengingatkan pentingnya menerapkan 3M. Namun, saat ini fokus utama adalah bagi yang sedang sakit untuk memakai masker dengan ketat. Protokol cuci tangan dan jaga jarak tetap kami tegaskan, sementara vaksinasi masih tersedia di puskesmas," tegasnya.
