free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

PPP Minta Cak Imin ke Jombang Tak Lewat Tol, PKB: Sudah Dibuat Dimanfaatin, Biar Gak Sia-sia

Penulis : Mutmainah J - Editor : Dede Nana

20 - Dec - 2023, 21:07

Placeholder
Cak Imin. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membalas kritikan PPP soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang mengkritik pembangunan jalan tol. PKB mengatakan Cak Imin akan tetap memanfaatkan tol yang sudah ada agar yang membuat merasa senang.

"Tol sudah dibuat ya dimanfaatin biar nggak sia-sia, biar yang buat merasa senang tidak sia-sia. Namanya tol sudah dibangun ya dimanfaatin biar tidak sia-sia," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan, saat dihubungi, Rabu (20/12/2023).

Baca Juga : Apa yang Membuat Rangkaian Kreatif CapCut Berbeda dalam Dunia Pengeditan?

Meski begitu, Daniel menilai bukan itu yang sebenarnya dimaksud oleh cak Imin. Dia menyebut Cak Imin mengkritik pembangunan jalan tol karena pembangunan jalan arteri atau non tol juga penting untuk rakyat, utamanya di luar Jawa.

"Intinya kan Cak Imin lagi menegaskan bahwa pembangunan jalan non-tol adalah penting karena membuka akses secara merata untuk rakyat, terutama di daerah-daerah luar Jawa sehingga arus logistik semakin mudah dan murah," ucapnya.

Oleh karena itu, Daniel mengatakan bukan tukang becak juga yang jadi persoalan. Dia menegaskan pihaknya juga paham bahwa tukang becak tidak akan lewat jalan tol.

"Jadi bukan masalah becaknya, kita juga tahu becak tidak boleh masuk tol, tapi ini daya kritis yang muncul dari seorang tukang becak yang disampaikan kepada Cak Imin, agar ke depan jalan-jalan bagi masyarakat umum lebih diutamakan," ujar dia.

Sependapat dengan Daniel, Waketum PKB Jazilul Fawaid juga turut mengkritik pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek. Dia menilai pernyataan Awiek keluar konteks.

"Lucu, jawabannya out of context. Tolong buka data dulu betapa kecilnya kontribusi jalan tol untuk pertumbuhan ekonomi warga?" tutur Jazilul.

Ia lalu meminta agar Awiek mulai berpikir lebih merakyat. Dia mengaku heran Awiek menjadikan pengiriman logistik kampanye sebagai tolok ukur kesejahteraan warga.

"Hemat saya, problem dia kirim alat peraga kampanye ke Madura kok dijadikan alat ukur. Itu tidak nyambung dengan keluhan warga miskin seperti tukang becak. Saran saya, cobalah berfikir lebih merakyat, kenapa jembatan Suramadu belum banyak kontribusinya untuk meningkatkan penghasilan warga Madura? Daripada melarang orang naik jalan tol," imbuhnya.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) sebelumnya membalas kritikan Cak Imin soal pembangunan tol. Dia mengatakan jalan tol memang untuk kendaraan berkecepatan tinggi, bukan untuk becak yang di jalan arteri.

Baca Juga : Jubir Jelaskan Alasan JK Dukung AMIN yang Berbeda dengan Golkar

"Jelas lah namanya jalan tol untuk highway, jalan kecepatan tinggi. Kalau becak bagaimana. Pembangunannya itu kan dari pajak kendaraan bermotor pajak, tukang becak beda lagi, untuk jalan arteri," kata Awiek, saat dihubungi, Selasa (19/12).

Awiek menyarankan Cak Imin menggunakan jalan arteri jika mengkritik pembangunan jalan Tol. Dia mengatakan konsep pembangunan jalan Tol untuk mempermudah akses akses antar kota.

"Jadi sebaiknya Cak Imin tak perlu lewat jalan Tol kalau pulang ke Jombang, atau mau kunjungan ke Jawa Barat jangan pakai jalan Tol, pakai jalan arteri aja," katanya.

 "Konsep jalan Tol itu hari ini konsep ketersambungan wilayah dan jarak jauh. Transportasi publik dengan jalan tol itu terbantu yang jarak jauh. Transportasi publik yang perkotaan kan sudah disiapkan, ada MRT, LRT, ada Busway dan sebagainya untuk Jakarta," katanya.

Dia mencontohkan perjalanan ke Madura yang kini lebih singkat. Dia mengatakan untuk menuju Madura saat ini tak lagi makan waktu 24 jam.

"Contoh saya ke Madura, Dapil, itu sekarang bawa logistik kampanye lewat darat dalam jangka waktu 15 jam bisa nyampe. Dulu 24 jam. itu motong waktu cukup banyak, dan cost lebih murah," katanya.


Topik

Peristiwa pkb cak imin jalan tol



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Dede Nana