JATIMTIMES - Program Studi Pendidikan Geografi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran bagi mahasiswa. Salah satu kiat pembelajaran inovatif yang dilakukan Prodi Geografi adalah menyelenggarakan kegiatan lapangan yang menarik di Coban Glotak, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, belum lama ini.
Dr Suwito MPd, Klketua Program Studi Pendidikan Geografi, kegiatan lapangan ini didesain khusus untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam memahami geografi di dunia nyata.
Baca Juga : Tuntaskan Permasalahan Anak Tidak Sekolah , Pemkot Kediri Gelar Rakor ATS Berbasis Data
Dengan begitu, para mahasiswa tidak hanya mengerti sebatas teori saja, tetapi dapat langsung menerapkan teori yang dipelajari dalam kelas di lapangan. Selain itu, para mahasiswa akan memiliki pengalaman langsung, bagaimana mengunakan instrumen di lapangan seperti GPS, Anemometer, dan Theodolith untuk mengumpulkan data yang relevan.
"Sebelum pergi ke lapangan, mahasiswa telah dipersiapkan dengan instrumen pengamatan. Mereka sudah memiliki gambaran apa yang perlu dicari di lapangan," ungkapnya
Dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan serangkaian pengukuran mulai dari kampus, peternakan sapi Pethung Sewu, hingga Coban Glotak. Di setiap titik, mereka mengumpulkan data tentang berbagai hal mulai dari kelembapan, kemiringan lereng, hingga kondisi batuan dan tanah.
Kegiatan ini, menurut Suwito, memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada Prodi Geografi Unikama. Imbasnya, mahasiswa akan lebih memahami konsep teori maupun praktek dilapangan.
"Keterampilan mereka lebih terasah, seperti mengambil data riset di lapangan menggunakan alat-alat praktikum geografi," paparnya.
Sementara itu, pemilihan lokasi Coban Glotak sebagai objek pembelajaran karena memiliki karakteristik morfologi, geologi, dan sosial budaya yang unik. Menurut Suwito, lokasi ini bukan hanya strategis dari sisi pengamatan geografis tetapi juga terdapat hal menarik yang dapat dipelajari seperti halnya variasi sosial budaya masyarakat sekitar.
Baca Juga : Implementasi Kurikulum Merdeka, MIN 1 Kota Malang Gelar Pekan Unjuk Kreativitas Siswa
Ia juga menyampaikan bahwa lokasi Coban Glotak tentunya dapat dikembangkan menjadi destinasi eduwisata atau kegiatan luar kelas bagi pelajar dan mahasiswa.