free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Kritik soal Demokrasi, Pengamat Minta Anies Selaraskan Sikap NasDem-PKB sebelum Bicara 'Perubahan'

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

14 - Dec - 2023, 00:00

Placeholder
Anies Baswedan di debat perdana capres. (Foto screenshot Youtube KPU)

JATIMTIMES  - Pengamat politik Arifki Chaniago menyoroti salah satu pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 1  Anies Baswedan.

Pada debat capres yang berlangsung di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12) malam, Anies menyebut sejumlah masyarakat tidak percaya dengan proses demokrasi. Ia menyinggung soal kepercayaan terhadap partai politik yang rendah.

Baca Juga : Puma Hentikan Sponsori Timnas Israel 2023, Kenapa?

Anies menjelaskan, ketika berbicara demokrasi, minimal ada tiga faktor yang harus digarisbawahi, yakni kebebasan bicara, oposisi yang bebas mengkritik dan penyeimbang pemerintahan, serta adanya proses pemilu dan pilpres yang transparan.

Terkait hal itu, Arifki menilai bargaining position dan memperkuat daya tawar narasi 'perubahan' di masyarakat itu sah-sah saja. Tetapi juga harus selaras dengan sikap partai politik pengusungnya, yakni NasDem dan PKB.

"Mas Anies harus menyelaraskan narasi perubahan yang dimainkannya dengan sikap politik NasDem dan PKB. Jika NasDem dan PKB masih berada di pemerintahan, berarti partai pengusung Anies setuju dengan keberlanjutan program Jokowi," ujar Arifki dalam keterangan tertulis, Rabu (13/12/2023).

Tak hanya itu. Arifki juga menilai kritik yang dilemparkan Anies terhadap demokrasi juga dinilai tidak relevan. Menurut Arifki, di era media sosial yang serba terbuka ini, setiap orang dapat dengan mudah menyampaikan atau mendapatkan informasi.

"Anies memainkan narasi demokrasi itu karena memang posisinya kontra dengan pemerintahan Jokowi. Tetapi pendukung Ganjar atau Anies yang hari ini posisinya menjadi pengkritik pemerintah masih bebas saja menyatakan pendapatnya," ungkap Arifki.

Baca Juga : Hasto Sindir soal Kelancaran Menjawab Tema HAM, TKN: Prabowo Bijaksana dan Gentleman, Tak Gunakan Debat untuk Jatuhkan Lawan

Lebih lanjut Arifki mengatakan, dalam tiga tahun terakhir, skor indeks demokrasi justru menunjukkan kenaikan. Hal ini dapat dilihat dari data yang disajikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Kita lihat saja data BPS, selama periode 2020 hingga 2022, skor indeks demokrasi buktinya mengalami kenaikan. Di tahun 2020 skornya 73,66, tahun 2021 itu 78,12, serta di tahun 2022 angkanya 80,41," tutup Arifki.


Topik

Politik Debat capres Anies Baswedan demokrasi Pilpres 2024



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy