JATIMTIMES - Wilayah RT 15/RW 11 Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang berhasil meraih juara satu Lomba Solidaritas Aman Keluarga-Rukun Tetangga (SAK-RT) 2023 yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang dengan JatimTIMES Network dalam menyemarakkan HUT Kabupaten Malang ke-1263 tahun.
Piagam penghargaan Lomba SAK-RT 2023 diserahkan langsung oleh Bupati Malang HM. Sanusi kepada Kepala Desa Talok Agus Harianto usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Malang ke-1263 tahun di Pendapa Agung Kabupaten Malang.
Baca Juga : HUT Pertama RSUD dr Karneni Campurdarat Ditandai Potong Tumpeng dan Grebek Sayur
Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak, termasuk para kepala desa yang terus mendorong masyarakatnya untuk aktif, kreatif dan inovatif. Termasuk dalam mengikuti kegiatan Lomba SAK-RT 2023 kali ini.
"Apresiasi kami sampaikan kepada para kepala desa, institusi pendukung dan sektor swasta, organisasi masyarakat, lembaga non profit serta semua pihak atas kerja samanya dalam mewujudkan visi bersama untuk kemajuan daerah," ujar Sanusi, Selasa (28/11/2023).
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang mengatakan, bahwa Lomba SAK-RT 2023 merupakan upaya dari Satpol PP Kabupaten Malang dalam mengembalikan nilai-nilai budaya yang sudah ada di era modern.
"Sehingga nanti ada kekuatan yang datang dari masyarakat untuk memberdayakan dirinya sendiri dan lingkungannya," kata Firmando.
Menurutnya, jika Lomba SAK-RT dapat diikuti oleh sebagian besar wilayah di Kabupaten Malang, maka menuju visi Malang Makmur akan lebih cepat. Pasalnya, Kabupaten Malang memiliki 15 ribu RT dan 3 ribu RW.
"Saya rasa solidaritas, kepedulian, kalau ada masalah khususnya keamanan, aparat yang terbatas, kepolisian yang terbatas, satpol yang terbatas, bisa diatasi oleh masyarakat di lingkungannya sendiri," ujar Firmando.
Lebih lanjut, Kepala Desa Talok Agus Harianto mengaku senang karena wilayahnya berhasil meraih juara satu Lomba SAK-RT 2023 setelah menyisihkan 74 peserta lainnya dari seluruh wilayah di Kabupaten Malang.
"Perasaannya senang sesuai dengan konsep kita dari awal. Memang RT 05/RW 11 kita rencanakan untuk kampung wisata. Memang sudah kita siapkan sejak awal untuk kampung wisata," ujar Agus.
Sehingga penataannya diarahkan menuju penguatan kampung wisata di berbagai bidang. Mulai dari wisata, kesehatan, keamanan hingga kebersihan. Pihaknya berharap agar kegiatan Lomba SAK-RT dapat terus digelar untuk memberikan penguatan keamanan dan solidaritas di lingkungan masyarakat.
