JATIMTIMES - Cacar monyet atau monkeypox tengah menjadi wabah yang meresahkan. Di Indonesia, beberapa orang dilaporkan terinfeksi virus cacar monyet. Meski bukan penyakit baru, cacar monyet tetap menjadi penyakit yang ditakuti. Penyebaran penyakit ini disebabkan cara penularan cacar monyet yang kurang disadari.
Cacar monyet merupakan salah satu jenis penyakit cacar yang ditemukan sejak tahun 1958. Disebut cacar monyet karena penyakit ini dapat menular dari hewan ke manusia. Tidak hanya dari kelompok primata, cacar monyet juga bisa menular dari hewan lain, seperti tikus dan tupai yang terinfeksi.
Baca Juga : 7 Cara Menjaga Kebersihan Hewan Peliharaan di Rumah yang Tepat
5 Cara Penularan Cacar Monyet (Monkeypox) yang Harus Diwaspadai
Penyakit cacar monyet ditandai dengan gejala yang mirip cacar air, misalnya demam. Setelah mengalami gejala awal selama kurang lebih 3 hari, biasanya akan muncul ruam pada kulit penderita. Ruam yang muncul akan berkembang dari makula atau lesi berwarna terang dan datar hingga menjadi pustula atau lesi berisi cairan kekuningan.
Monkeypox yang terjadi karena adanya infeksi virus sebenarnya bisa sembuh dan mereda dengan sendirinya dalam kurun waktu kurang lebih 4 minggu. Namun penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti bronkopneumonia hingga peradangan pada jaringan otak. Bahkan 1 dari 10 penderita cacar monyet bisa mengalami kematian.
Meski risiko kematian sangat kecil, cacar monyet bukan penyakit yang bisa disepelekan. Penularan penyakit ini bisa ditekan dengan melakukan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mengetahui cara penularan cacar monyet agar bisa menghindarinya. Inilah 5 cara penularan penyakit cacar monyet:
1. Kontak dengan Hewan yang Sakit
Virus cacar monyet bisa menular pada manusia yang melakukan kontak dengan hewan yang sedang sakit. Virus tersebut dapat menular ketika bersentuhan langsung dengan darah, cairan tubuh, ruam kulit atau lapisan kulit dalam. Sebaiknya hindari kontak dengan hewan liar terlebih yang sedang sakit seperti tikus, monyet, landak, rusa dan lainnya.
2. Memakan Daging Hewan yang Terinfeksi
Tidak hanya dengan menyentuh langsung, virus cacar monyet juga bisa menular karena mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi. Karena itu, jangan sembarangan memakan daging hewan, apalagi hewan liar. Apabila harus mengonsumsinya, pastikan memasak daging hewan tersebut dengan cara yang benar.
3. Kontak Erat dengan Penderita
Seseorang yang memiliki kontak erat dengan penderita cacar monyet berpeluang besar tertular penyakit tersebut. Pasalnya virus cacar monyet bisa tersebar melalui cairan pernapasan, bisul atau luka.
4. Berhubungan Seks dengan Penderita Monkeypox
Monkeypox memang tidak tergolong penyakit seks menular. Namun penularan penyakit ini juga bisa melalui hubungan seks dengan orang yang sudah terinfeksi virus cacar monyet, tidak peduli apapun orientasi seksualnya. Bahkan hanya dengan memeluk, memijat atau mencium saja, penyakit ini bisa menular ke orang lain.
5. Kontak Ibu dan Bayi
Ibu hamil yang mengidap cacar monyet berisiko menularkan virus tersebut pada janin yang dikandungnya. Namun hal tersebut masih terus diteliti lebih lanjut. Risiko penularan yang lebih besar bisa terjadi pada ibu yang menyusui bayinya.
Baca Juga : Bangsa Romawi Kuno Gunakan Urine sebagai Pemutih Gigi
Selain menjauhi hal-hal yang bisa menjadi cara penularan cacar monyet, penyakit ini juga bisa dicegah dengan menjaga kebersihan tubuh dan tempat tinggal. Mulailah dari cara yang paling sederhana, seperti rajin mencuci tangan.
Untuk kebersihan yang lebih maksimal, salah satu produk sabun cuci tangan murah, tapi berkualitas yang bisa Anda gunakan adalah Sparkle. Hand soap Sparkle bisa membersihkan kotoran dan debu yang menempel di tangan secara maksimal.
Aromanya juga sangat wangi mulai dari Strawberry hingga White Musk. Anda bisa mendapatkan sabun cuci tangan Sparkle di Blibli yang menawarkan banyak keuntungan. Seperti harga yang lebih murah, pengiriman yang cepat dan aman, cashback, maupun gratis ongkir.
Itulah berbagai cara penularan cacar monyet yang harus Anda waspadai. Dengan informasi ini diharapkan Anda bisa mewaspadai berbagai cara penularan tersebut dan melakukan pola hidup yang sehat dan bersih sehingga bisa terhindar dari cacar monyet.