free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Gelar Pagelaran Budaya Mertè Pangan, Lestarikan Kekayaan Pangan Desa Bugeman Situbondo

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Nurlayla Ratri

20 - Nov - 2023, 02:33

Placeholder
Penampilang Budaya Ojhung Desa Bugeman. (Wisnu Bangun Saputro/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Desa Bugeman, Kecamatan Kendit, Situbondo menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Pagelaran Budaya bertema Mertè Pangan Dhisa Bugeman. Kegiatan bertema ‘Pelestarian Kekayaan Pangan Desa Bugeman’ ini difasilitasi melalui Program Pemajuan Kebudayaan Desa dan merupakan rangkaian kegiatan Galang Gerak Budaya Tapal Kuda (GGBTK).

Selain Desa Bugeman, di wilayah tapal kuda Jawa Timur, fasilitasi juga diberikan kepada desa-desa yang memiliki komitmen dalam hal ketahanan pangan. Di antaranya, Desa Kandangan di Kabupaten Lumajang, Desa Klungkung di Kabupeten Jember, dan Desa Kemiren di Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga : Perangkat Desa Ungkap Ada Capres Beri Uang Transportasi Setiap Pertemuan, Siapa Sosoknya?

Kepala Desa Bugeman, Udit Yuliasto mengaku bangga menjadi salah satu penerima fasilitasi dari program Pemajuan Kebudayaan Desa yang diinisiasi oleh Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan.

“Untuk melatih warga desa dalam melestarikan tradisi ini, maka diadakan pelatihan dan pagelaran. Ini sekaligus sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat, lembaga kebudayaan, dan pranata kebudayaan di Desa Bugeman,” ujarnya, Minggu (19/11/2023).

Udit juga mengatakan, bagi masyarakat Desa Bugeman, tradisi Ojung harus dilaksanakan oleh kepala desa. Tujuan tradisi Ojung untuk menghindari bencana alam, berbagai macam penyakit, kematian hewan ternak, atau menghindari gagal panen untuk hasil pertanian dan perkebunan.

“Pelaksanaan kegiatan Mertè Pangan Dhisa Bugeman ini melibatkan sekitar 350 orang sebagai peserta, maestro, narasumber, dan warga lokal sebagai panitia. Kontribusi seluruh lapisan masyarakat dalam kegiatan ini adalah salah satu wujud pembangunan ekosistem kebudayaan desa yang berkelanjutan,” katanya.

Tak hanya itu, Kades Bugeman berharap melalui kegiatan Pelatihan dan Pagelaran Budaya Mertè Pangan Dhisa Bugeman ini masyarakat Desa Bugeman mendapat informasi tentang potensi budayanya serta bisa memproduksi pangan.

Baca Juga : Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UNISMA, Prof Ali Masykur Paparkan Politik Pendidikan Islam Memperkokoh Multikultur Bangsa

“Harapan kami, masyarakat dapat menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mengawetkan, mengemas, mengemas kembali, dan atau mengubah bentuk pangan sasandhing (sesajen) dalam ritus Ojhung. Menyebarluaskan informasi mengenai objek pemajuan kebudayaan Desa Bugeman kepada masyarakat luas,” pungkasnya. 

Adapun rangkaian kegiatan ini adalah pelatihan membuat Tapay Kambhang (Tape Ketan), pelatihan tari Ojung sebanyak 50 orang, pelatihan membuat makanan, kue, dan minuman sebagai Sesajen (Sasandhing) dalam Ritus Selamatan Desa (Ojung), pelatihan membuat Leghin (tandu) sebagai wadah Sesajen (Sasandhing) dalam Ritus Selamatan Desa (Ojung), pelatihan Ojung dan membuat Manjalin (Rotan), dengan puncak acara Festival dan Pagelaran Budaya di lapangan Kecamatan Kendit.


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya Situbondo desa Bugeman metre



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Nurlayla Ratri