JATIMTIMES - Stan Koordinator Wilayah (Korwil) Kepanjen dinobatkan menjadi stan favorite dalam Lomba dan Pameran Karya Inovasi Siswa pada Minggu, 18 November 2023.
Stan Korwil Kepanjen ini mampu menyita perhatian pengunjung dan dewan juri pada event yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang bekerja sama dengan Jatim Times Network (JTN).
Baca Juga : WHO Sebut Masih ada 291 Pasien dan 32 Bayi Kritits di RS Al-Shifa Gaza
Stan Korwil Kepanjen ini cukup banyak menampilkan karya. Bukan hanya milik siswa tetapi juga milik guru.
Untuk siswa karya yang disuuhkan berupa buku kreatif tentang kebudayaan Indonesia, karya batik eco-print, dan lukisan. Sedangkan untuk guru berupa bahan ajar yang dimodifikasi sedemikian rupa secara kreatif.
Karya yang ditampilkan berasal 50 SD di Kecamatan Kepanjen. Sekolah-sekolah aktif dalam menyumbangkan karya yang dipamerkan pada kesempatan kali ini.
"Ini dari berbagai SD bukan hanya dari satu SD, karena di wilayah Kepanjen ada 50, hampir rata-rata ada karya batik" ujar Dori Susanto selaku Pengawas SD Korwil Kepanjen yang turut terjun langsung di stand Korwil Kepanjen.
Salah satu karya yang telah mendapat penghargaan di tingkat kabupaten adalah olahan eceng gondok yang dibuat menjadi hiasan dan keranjang yang memiliki nilai guna.
"Dan ini sudah dilombakan di tingkat kabupaten dan alhamdulillah menjadi juara satu di tingkat kabupaten", terang Dori.
Ia juga mengutarakan komitmen dan harapan untuk Korwil Kepanjen di hari-hari yang akan datang, sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini.
"Yang jelas kami ingin Kepanjen bisa lebih maju, karena kami memiliki motto hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini", tegas Dori.
Selain itu, Pengawas SD Korwil Kepanjen juga berkomitmen untuk tidak berhenti untuk berbenah dalam mencapai tujuan yaitu Kepanjen yang lebih baik.
Ia berharap semoga kurikulum merdeka yang sudah diterapkan pemerintah dapat berlanjut sehingga anak-anak bisa mengembangkan kompetensinya sesuai yang ada dalam dirinya masing-masing.
"Jadi menurut saya, berdiferensiasi itu memang lebih baik" tutup Dori.