JATIMTIMES - Job Fair Kota Batu 2023 sukses mengundang ribuan pencari kerja (pencaker) di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, selama 16-17 November 2023. Selama dua hari, tercatat 1.846 pencaker yang melakukan registrasi ulang dalam kegiatan tersebut.
Jumlah tersebut tercatat hingga ditutupnya Job Fair Kota Batu 2023 pukul 16.30 WIB Jumat (17/11/2023). “Jumlah yang telah mendaftar melalui barcode pendaftaran online mencapai 3.400 account,” ucap Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batu Adiek Imam Santoso
Baca Juga : Kota Batu Kantongi 3 Penghargaan Gubernur Jatim di Bidang Kesehatan
Dari jumlah tersebut, pencaker yang melakukan registrasi melalui barcode di 22 perusahaan sebanyak 1.846 orang. Semula pihaknya menargetkan jumlah pencaker yang melakukan pendaftaran ulang mencapai 1.380 orang.
“Antusiasme pencaker di hari terakhir ternyata tinggi. Kami menargetkan semula ada 1.380 orang akan registrasi, namun melebih target,” imbuh pria yang akrab disapa Dede ini.
Mayoritas pelamar adalah mereka yang sudah memiliki bakat. Dari pencaker yang mendaftar, 30 persennya berasal dari Kota Batu. Sisanya 70 persen dari luar Kota Batu.
Ribuan pencaker itu harus berlomba yang terbaik untuk 22 perusahaan yang dihadirkan. Yakni 20 perusahaan dalam negeri dan 2 perusahaan dari luar negeri.
Dalam bursa kerja itu, terdapat 84 jabatan dari 1.200 lowongan kerja yang dibuka 22 perusahaan.
Baca Juga : Ribuan ASN Kota Batu Geruduk Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Ada Apa?
Selain itu, digelarnya job fair ini sebagai upaya untuk menurunkan angka pengangguran di Kota Batu meski tahun 2023 ini angka pengangguran sudah turun.
Dari data Dinas Ketenagakerjaan Kota Batu, angka pengangguran di Kota Batu mengalami penurunan drastis hingga angka 4,52 persen dari jumlah penduduk. Persentase tersebut turun hingga sebesar 3,91 persen dari tahun 2022, yang jumlahnya di angka 8,43 persen.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu, tercatat pada tahun 2020 jumlah pengangguran di Kota Batu sebanyak 7.079 orang, tahun 2021 sebanyak 8.101 orang dan tahun 2022 sebanyak 10.400 orang. Kini tahun 2023 tersisa kurang lebih 4 ribu jiwa.
