JATIMTIMES - Pemerintah Kota Madiun menggelar rapat koordinasi dengan melibatkan semua kepala OPD. Dalam kegiatan tersebut Wali Kota Maidi mengajak semua elemen untuk bisa bersinergi utamanya menuntaskan kasus stunting. Sebab, hal tersebut dapat berdampak terhadap pembangunan daerah di masa depan apabila tidak ditangani dengan baik.
Karenanya, Wali Kota Madiun Maidi terus mengimbau OPD untuk bersinergi menuntaskan kasus Stunting.
Baca Juga : Heboh, Rumput JIS Dianggap Makin Jelek Usai Direnovasi
"Sinergi penting agar kasus cepat ditangani," ujarnya saat memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Stunting di Hotel Grand Rohan, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (11/11).
Menurut wali kota, penanganan juga harus dilakukan secara detail. Orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut mengimbau agar Dinkes PPKB melakukan penelitian lebih lanjut terkait penyebab Stunting. Kemudian, menyusun langkah-langkah pencegahan.
"Seorang ahli pernah mengatakan bahwa Stunting bukan hanya disebabkan oleh kekurangan gizi saja. Tapi juga bisa dari psikologis. Ini harus diteliti lagi," paparnya.
Wali kota pun berharap, angka Stunting di Kota Madiun bisa terus ditekan hingga 0 persen. Sehingga, ke depannya anak-anak tumbuh menjadi generasi unggul dan turut andil meningkatkan pembangunan. Baik di Kota Madiun maupun Indonesia