JATIMTIMES - Patroli skala besar dilakukan polisi di Kabupaten Tulungagung. Hal ini dilaksanakan, lantaran isu Klithih telah meresahkan masyarakat di Kota Marmer ini. Kapolres AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mujiatno mengatakan, maraknya isu kejahatan jalanan berupa Klithih atau menganiaya korban secara acak tanpa sebab yang jelas, tengah jadi pembahasan di media sosial.
"Ini membuat keresahan masyarakat di wilayah Tulungagung," kata Iptu Mujiatno, Sabtu (4/11/2023).
Baca Juga : HUT ke 85 RSUD Dr Soetomo, Bank Jatim Serahkan CSR Mobil Ambulans
Lanjutnya, di beberapa platform media sosial seperti Facebook isu Klithih ini ramai diperbincangkan sejak beberapa hari terakhir. Patroli skala besar bersama TNI pun dilaksanakan dengan tujuan untuk memberi rasa aman dan menjaga kondusivitas sekaligus memburu pelaku Klithih jika memang ada.
"Patroli skala besar merespon keresahan masyarakat atas maraknya isu Klithih akhir-akhir ini. Kami bersama TNI menyisir tempat-tempat rawan tindak kriminal," ujarnya.
Dari hasil patroli yang berlangsung dan kegiatan razia yang juga melibatkan tiga pilar, belum ditemukan kebenaran informasi seperti yang sudah tersebar masif di masyarakat melalui beberapa grup media sosial.
"Kami belum menemukan pelaku Klithih yang disebutkan dalam video yang beredar, berkeliaran mencari mangsa di jalan raya. Dan kami belum menerima laporan bahwasanya ada korban. Sampai saat ini situasi Kabupaten Tulungagung aman dan kondusif," ungkapnya.
Isu Klithih ramai diberitakan di medsos dengan postingan rekaman video sebuah kelompok pemburu Klithih berboncengan motor pada malam hari sambil mengacung-acungkan benda mirip sajam.
Baca Juga : Jokowi: Indonesia Kirim Bantuan untuk Gaza 51,5 Ton Makanan-Medis
“Hasil penyelidikan oleh anggota tentang video Klithih yang menyebutkan di suatu wilayah di Kabupaten Tulungagung adalah tidak benar alias hoax," sambungnya.
Polisi tidak tinggal diam, menurut Mujjiatno, apabila menemukan adanya pelaku tindak pidana Klithih akan ditindak secara tegas, terukur demi keamanan maupun kenyamanan masyarakat.
“Jika masyarakat Tulungagung mengalami atau mengetahui adanya kejadian tersebut segera hubungi call sign 110 atau Nomor WA Hallo Pak Kapolres 081261111389," pungkasnya.