JATIMTIMES - Dentuman musik Disjoki (Dj) mengiringi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikuti Fashion for Anniversary bertajuk Pesona Wastra Kota Batu yang digelar Dinas Pariwisata Kota Batu, di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Rabu (25/10/2023).
Karya-karya indah tangan perajin batik di Kota Batu ditunjukkan pada kegiatan ini.
Batik-batik buatan warga Kota Batu itu diperagakan oleh para ASN dari pria dan wanita perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mereka berlenggak-lenggok bak model dengan menunjukkan corak batik yang digunakan.
Baca Juga : Dari Kasturi Hingga Gandapura, Inilah 6 Minyak Gosok Khas Indonesia yang Kaya Khasiat
Seperti halnya perwakilan dari Dinas Pariwisata Kota Batu, model yang tampil layaknya model profesional. Mereka membawakan salah satu batik karya Anjani warga Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji yakni batik corak bantengan.
Batik corak bantengan tersebut didesain dengan apik. Ya bantengan merupakan salah satu kesenian asal Kota Batu yang hingga saat ini terus dilestarikan. Peserta lainnya ada yang menggunakan batik ecoprint dan sebagainya.
Para perwakilan OPD ini berupaya memberikan karya terbaik mereka untuk meramaikan Hari Jadi Kota Batu ke 22 tahun. Sebab batik itu didesain menjadi pakaian yang apik.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq mengatakan, kegiatan ini digelar untuk melestarikan dan mempromosikan wastra yang ada di Kota Batu. Mulai dari batik jumputan hingga ecoprint.
“Sehingga kita dapat merayakan keberagaman dan keindahan Kota Batu melalui pakaian dan busana yang dipakai oleh perwakilan OPD di lingkungan Pemkot Batu,” ujar Arief.
Lomba fashion show ini bukan hanya tentang pesona visual semata, tetapi juga menghargai dan melestarikan budaya asli Kota Batu.
“Kami juga berupaya untuk selalu bangga mengenakan pakaian karya daei desainer Kota Batu yang sudah berkontribusi dalam menciptakan budaya yang indah ini,” tambah Arief.
Selain itu juga sebagai upaya mengenalkan karya-karya apik warga Kota Batu kepada masyarakat luas. Dengan demikian untuk meningkatkan perekonomian warga Kota Batu.
Sementara itu Sementara itu Kabid Ekraf dan SDM Dinas Pariwisata Kota Batu, Suhartini Ningsih mengakui antusias tinggi dari perwakilan masing-masing OPD di Kota Batu. Sebab kreativitas yang disuguhkan itu merupakan kolaborasi bersama perajin batik Kota Batu.
“Luas biasa antusias banget mengikuti fashion for Anniversary, karya pakaian batik mereka ini kolaborasi antara pembatik dengan peserta. Sehingga pakaian yang ditunjukkan bagu-bagus,” uca Hartini.
Baca Juga : Heboh Pohon Tabebuya Menangis di Malang, Berikut Ciri-Ciri dan Manfaatnya
Fashion for Anniversary ini merupakan rangkaian dari Workshop Batik dan Lomba Mencanting. Hasil karya lomba mencanting ini juga dipamerkan menjadi dekorasi dalam Fashion for Anniversary.
Berikut juara Fashion for Anniversary :
Juara I Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Juraa II Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Batu
Juara III Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Juara Harapan I Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD)
Juara Harapan II Dinas Komunikasi dan Informatika
Juara Harapan III Protokol dan Komunikasi Pimpinan
