JATIMTIMES - Ratusan santri memadati puncak Hari Santri Nasional (HSN) 2023 yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu, di halaman Balai Kota Among Tani, Minggu (22/10/2023) malam. Kehadiran Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar menjadi daya magnet tersendiri bagi para santri malam itu.
Puncak HSN 2023 ini menjadi moment spesial bagi para santri yang hadir. Mulai dari penampilan Muhafadzah lalaran/nadhoman Aqidatul Awam/Alfiyah oleh 200 Santri Kota Batu. Terbang jidor yang dimainkan dengan apik oleh Diba’ Kolosal.
Baca Juga : Sederet Alasan Banyak Anak Muda Menabung, Paling Penting Buat Ini
Hingga akhir acara Pengajian Umum bersama KH Marzuki Mustamar penonton tetap memadati halaman Balai Kota Among Tani. Dalam puncak HSN ini juga ada ikrar para santri Kota Batu oleh 9 gawagis Kota Batu.
Yang tak kalah pentingnya bagi NU Kota Batu adalah momen cicit KH Hasyim Asyari yakni Gus Muhammad Hasyim menyerahkan ijazah kitab Irsyadusyahri kepada para kyai se Kota Batu. Kitab itu berisi karya KH Hasyim Asyari di dalamnya terdapat kumpulan karya 2700 kitab.
NU Kota Batu juga menyematkan Duta Santri Kota Batu yang diberikan kepada 8 orang yang berjasa di Kota Batu. Penyematan duta santri adalah orang yang bukan santri tapi punya kepedulian terhadap santri.
"Ada 8 orang merupakan unsur pemerintah Pj Wali Kota Batu, ada pengusaha, unsur dewan,” kata Ketua Panitias HSN 2023 Gus Imron Fathoni.
8 orang santri itu di urutan pertama Hasanuddin Wahid anggota DPR RI Dapil Malang Raya. Kedua Aries Agung Paewai adalah Pj. Wali Kota Batu. Urutan ketiga Nurochman menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kota Batu.
Keempat yang menjadi duta adalah Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin. Di urutan kelima Agus Rujito yang menjabat sebagai Kajari Kota Batu. Posisi keenam ada Machsun Zain merupakan Kepala Kantor Kemenag Kota Batu.
Ketujuh seorang pengusaha ternama di Kota Batu yakni Sulaiman Suhardjito Owner Duta Catering. Posisi terakhir namanya tak asing di dunia pariwisata adalah Sujud Hariadi.
Kemudian dilanjutkan dengan launching Koin NU yang ditandai dengan menekan tombol oleh KH Marzuki Mustamar bersama 8 Duta Santri. Koin NU untuk penguatan lembaga kepada seluruh ranting di Kota Batu. Tujuannya untuk menghidupi organisasi secara mandiri.
Baca Juga : Mengenal Lanthanotus Borneensis, Biawak Misterius yang Tidak Punya Telinga
Para penonton juga diberikan hiburan dengan tari sufi. Dipenghujung acara ada Muidzoh Hasanah Hari Santri oleh KH Marzuki Mustamar.
Sementara itu Sekda Pemkot Batu Zadiem Efesiensi menambahkan, Pemkot Batu akan terus menjalin kolaborasi dan bersinergi dengan PCNU Kota Batu. Ke depan setiap agenda yang digelar PCNU Kota Batu tak perlu memikirkan lokasi acara, Pemkot Batu bakal memfasilitasi di Balai Kota Among Tani.
“Gak usah bingung-bingung tempat bisa di Balai Kota Among Tani,” terang Zadiem yang mewakili Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai diikuti dengan tepuk tangan seluruh penonton yang hadir.
Sebelumnya NU kota Batu pada HSN 2023 ini telah menerima SK nama jalan yakni Letkol KH Iskandar Sulaiman. Nama jalan itu disematkan di Dusun Sekarputih, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo. Menurut Zadiem penyematan nama jalan harus disertai dengan Surat Keterangan.
Sementara itu digelarnya Puncak HSN ini untuk menghormati dan memperingati peran penting santri dalam membangun dan memajukan negara dengan merayakan HSN. Sekaligus memelihara dan melestarikan budaya santri, termasuk tradisi, nilai, dan warisan intelektual yang menjadi bagian penting dari sejarah dan identitas bangsa.
Sedang acara ini tak berakhir pada puncak HSN 2023 ini. Namun masih ada beberapa kegiatan seperti Kenduri Akbar 2000 santri pada 23 Oktober. Rangkaian akan diakhiri dengan Jalan Sehat di Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, pada 3 November 2023 mendatang.
