free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sudah 9 Jam Kobaran Api dan Kepulan Asap Tebal Kebakaran TPA Kota Batu Tak Kunjung Padam

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

21 - Oct - 2023, 13:14

Placeholder
Petugas saat memadamkan api di TPA Tlekung. (Foto: Irsya Richa/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Hingga pukul 23.00 si jago merah tak kunjung padam di atas gunungan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jumat (20/10/2023). Dengan demikian 9 jam sudah kobaran api tak kunjung padam.

Saat wartawan menuju lokasi TPA, kobaran api dari jauh saat malam terlihat jelas berwarna oranye kemerah-merahan. Pemadangan ini tak jauh berbeda saat siang hari. Ditambah kepulan asap yang pekat membumbung cukup tinggi tak kunjung berkurang sejak pukul 13.00.

Baca Juga : Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pendapa Tulungagung, Sarana Meningkatkan Rasa Syukur

Petugas gabungan dari Pemkot Batu hingga relawan silih berganti terus berupaya berbondong-bondong memadamkan api. Para petugas yang memadamkan api pun harus menggunakan alat bantu pernafasan.

Sebab dikhawatirkan banyaknya asap yang pekat dan zat beracun, juga banyak karbon dioksida mengganggu pernafasan petugas. Seperti halnya yang diungkapkan salah satu relawan Pras Yudi mengaku asap tebal membuat baunya menjadi pekat.

“Baunya sangat menyengat, jadi petugas setelah menyemprot harus geser untuk diberi oksigen,” ucap Pras Yudi. Meski sudah menggunakan masker, bau menyengat yang keluar masih pekat di hidung.

Meski kepulan asap membumbung tinggi, api hanya di kawasan TPA. Sebab petugas gabungan sudah membuat sekatan agar api tidak sampai merembet ke titik lainnya.

“Petugas sudah buat sekatan supaya gak sampai merember ke tempat lainnya,” terang Pras Yudi kepada JatimTIMES.

Diketahui di lokasi kebakaran saat ini terdapat puluhan petugas tengah bergotong royong untuk memadamkan api di atas gunungan sampah. Di sisi lain kebakaran ini menjadi tontonan warga sekitar.

Banyak warga yang mengabadikan kobaran api yang jelas membumbung tinggi dengan menggunakan gawainya. Rasa khawatir pun muncul dari warga, lantaran takut jika merembet di area bambu atau hutan.

“Saya khawatir kalau asap menjalar ke hutan. Karena, sekeliling TPA Tlekung kan banyak pepohonan terutama bambu,” ungkap warga RW 01, Desa Tlekung Khosim.

Baca Juga : Mas Dhito Rencanakan Pengembangan Fasilitas Olahraga di Stadion Gelora Daha Jayati

Diungkapkan salah satu warga RW 01, Desa Tlekung Khosim, setelah salat Jum'at tiba-tiba muncul asap berwarna hitam pekat. Ketika ia memastikan ke lokasi ternyata api cepat membesar di tumpukan sampah TPA Tlekung.

Sedang kebakaran TPA Tlekung ini masih belum diketahui penyebabnya. Sebab saat ini petugas masih fokus pada proses pemadaman.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu Supriyanto menjelaskan, area yang terbakar pada sisi selatan. Diperkirakan titik awal apinya dari bawah merambat ke atas.

“Jadi dari aliran sungai yang kering kemudian merambat ke atas. Soal penyebab kami belum bisa menentukan karena ini masih upaya pemadaman. Kalau itu selesai kami bisa lihat darimana asal titik api dan apa penyebabnya,” ujar Supriyanto.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu berencana menggunakan sistem injeksi. Penggunaan metode injeksi air ini untuk mempercepat pemadaman api kebakaran di TPA. Namun rencana ini bisa terealisasi malam ini atau besok pagi.

"Berbagai upaya dan strategi kami untuk penanganan kebakaran. Injeksi air ini diterapkan Insyallah nanti malam atau besok pagi kami gunakan sistem injeksi,” terang Supriyanto.


Topik

Peristiwa Sampah kota batu dlh tpa tlekung pemkot batu kebakaran



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni