JATIMTIMES - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menggelar sosialisasi pemilu ke santri Pondok Pesantren (PP) Tebuireng Jombang. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi mendatang.
Sosialisasi bertajuk 'KPU Goes to Campus, School dan Pesantren' ini digelar pagi tadi di ruang Bachir Achmad PP Tebuireng. Ratusan santri antusias mengikutinya.
Baca Juga : JTF 2023, Ketua DHC BPK 45 Jember : Pelaksanaanya Tidak Efektif
Sosialisasi tentang pemilu 2024 tersebut menghadirkan 3 narasumber pada sesi talkshow. Yakni Mundir Bidang Pembinaan Pesantren Tebuireng H Lukman Hakim, Anggota KPU Provinsi Jawa Timur Athoillah serta Peneliti Sindikasi Pemilu dan Demokrasi M Adnan Magribbi.
Sebelum acara dimulai, Kepala Bagian Pendidikan Pemilih Setjen KPU RI Arif Ma'ruf menjelaskan secara panjang lebar tentang pentingnya Pemilu dan penting memilih dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Sosialisasi ini kami lakukan agar tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 lebih tinggi dibandingkan Pemilu 2019. Oleh sebab itu kami menggelar KPU Goes to Campus, School dan Pesantren," ujarnya kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).
Lukman Hakim dalam paparannya berharap santri Tebuireng menggunakan hak suaranya pada Pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024. Lukman juga mengatakan bahwa dari rahim Pesantren Tebuireng selalu melahirkan tokoh nasional.
Mulai Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari, Menteri Agama pertama KH Wahid Hasyim, hingga Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Haram bagi santri Tebuireng tidak menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024. Jadi santri harus memilih," kata pengurus Pesantren Tebuireng Jombang kelahiran Banten ini yang disambut aplaus.
Baca Juga : Gudang Produksi Pabrik Kayu di Jombang Terbakar
Anggota KPU Provinsi Jawa Timur Athoillah lebih banyak menerangkan tentang teknis pelaksanaan Pemilu. Mulai tahapan yang dilakukan hingga jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) di Jatim. Menurutnya DPT Jatim sangat besar yakni 31.402.838 orang.
Jumlah itu terdiri dari laki-laki 15.495.556 orang dan perempuan sebesar 15.907.282 orang. "Kami berharap seluruh nama yang tertaera dalam DPT bisa memberikan suaranya pada Pemilu yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024," ujar Atok, panggilan akrab Athoillah.
Atok juga mengatakan, dalam Pemilu 2024 terdapat lima kertas suara. Meliputi Pemilu legislatif yang mencakup DPR RI, DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten/Kota. Kemudian Pemilihan Presiden (Pilpres) serta kertas suara untuk memilih DPD (Dewan Perwakilan Daerah).
Acara tampak semarak dengan lomba upload keseruan mengikuti acara. Peserta mengupload caption/foto/video dan menautkan ke media sosial KPU RI di akun media sosial masing-masing. Lomba ini terbuka untuk seluruh peserta dan pemenang akan diumumkan di akhir acara.(*)