JATIMTIMES - Pare adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Kediri. Kecamatan tersebut berkembang menjadi pusat pembelajaran bahasa Inggris.
Jika kamu tengah berkunjung ke Kampung Inggris Pare, pemandangan di sana didominasi dengan aktivitas para pelajar yang ingin mempelajari bahasa Inggris.
Baca Juga : 4 Kelebihan iPhone 14 Pro Max
Ternyata bukan hanya pelajar yang pintar berbahasa Inggris. Hampir semua pedagang kaki lima di Kampung Inggris Pare pun mahir mempraktikkan bahasa Inggris. Mereka mempraktikkan bahasa Inggris kepada para peserta kursus atau pelajar bahasa Inggris di Pare.
Hal ini seperti diunggah oleh TikTok @kampunginggrism, yang memperlihatkan pedagang cilok tengah ngobrol pakai bahasa Inggris dengan pembeli.
"Hello Sir, do you speak english? (Halo Pak, apakah kamu bisa berbicara bahasa Inggris?)," tanya pembeli.
"Yes, i speak english (ya, saya bisa berbicara bahasa Inggris)," jawab penjual cilok keliling tersebut.
Lantas keduanya pun berbincang menggunakan bahasa Inggris soal produk yang hendak dibeli oleh konsumen.
"What do you sell, Sir? (Apa yang kamu jual, Pak?)," tanya konsumen.
"Meatball (pentol)," ungkap bapak penjual cilok.
Baik konsumen maupun penjual pun tampak lancar berbahasa Inggris. Meski terlihat penjual cilok sudah cukup berumur, dia tampak santai memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada konsumen.
"Spicy or no? Little spicy or more spicy?" tanya penjual kepada konsumen.
Tak hanya penjual cilok. Penjual siomay yang ditanya oleh konsumen juga tampak mahir berbicara bahasa Inggris. Bahkan PKL tersebut cenderung santai dan lebih banyak bertanya kepada konsumen dengan bahasa Inggris.
Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Menurut pengalaman beberapa warganet yang pernah ke Pare, Kediri, bukan hanya PKL, warga di sana juga sudah terbiasa berbahasa Inggris.
Baca Juga : 5 Keuntungan Berbelanja Online di Blibli, Aman, Murah dan Gak Bikin Ribet
"Aku peenah kesana, dan emg rata2 warga di sana bisa bahasa Inggris," ungkap @helendi****.
"Jadi keinget bapak batagor pas awal pertama main ke lapangan malah bicara inggris mana gue ngangong kaga ngerti, unthk ada ms yang bantu jawab," kata @apa****.
Usut punya usut, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di area Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memang mendapatkan pelatihan berbahasa Inggris secara gratis. Pelatihan itu bertujuan agar para peserta kursus juga bisa mempraktikkan bahasa Inggris-nya kepada para pedagang.
Kegiatan pelatihan bahasa Inggris yang diadakan Global English itu sudah digelar beberapa kali sejak 2018. Pelatihan ini diperuntukkan untuk PKL, pemilik warung, termasuk pengemudi ojek daring yang ada di sekitar Kampung Inggris Pare secara gratis. Kegiatan itu digelar selama satu bulan.
CEO Global English Agus Tri Winarso mengatakan ide pelatihan bahasa Inggris bagi pelaku usaha di Kampung Inggris itu berawal dari informasi yang dia terima sekitar 2006 saat kuliah di Yogyakarta.
Waktu itu, lanjut Agus, teman-temannya mengatakan bahwa di jampung Inggris setiap orang belanja, harusnya seluruh melakukan aktivitas menggunakan bahasa Inggris. Dan gambaran dari temannya itu muncul di semua orang yang akan datang ke kampung Inggris.
"Berawal dari cerita itu, mohon maaf tidak cuma saya yang merasakan bahwa di kampung Inggris itu menemukan bayangan sebelum berangkat tadi, ternyata di kampung Inggris ini masih banyak orang-orang, mohon maaf masih menggunakan bahasa Indonesia," kata Agus, Minggu (8/10/2023).
Dia kemudian tergerak memberikan pelatihan bahasa Inggris bagi para pelaku usaha di kawasan kampung Inggris. Agus berharap dari pelatihan yang dilakukan, Kampung Inggris benar-benar seperti yang kebanyakan orang luar gambarkan, di mana semua aktivitas di dalam kampung full menggunakan bahasa Inggris.
