JATIMTIMES - Sebagai salah satu toko online terpercaya dan terbesar di Indonesia, tentu saja Blibli kerap melakukan berbagai inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi semua penggunanya.
Tak hanya seputar inovasi, bahkan bertransaksi di Blibli juga sudah terbukti mudah dan aman. Nah, karena hal inilah yang membuat para penjual maupun pembeli merasa nyaman di Blibli.
Baca Juga : Hemat Waktu dan Uang, Inilah 5 Keuntungan Belanja Online
Bahkan, tak sedikit pula masyarakat yang ingin membuka toko di Blibli. Lantas, bagaimana caranya? Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi, yuk kita simak saja langsung ulasan di bawah ini.
1. Download Aplikasi Blibli Seller Center
Pertama-tama, silahkan install dan download Blibli Seller Center pada perangkat gadgetmu. Selain itu, kamu juga bisa mendaftar melalui situs seller.blibli.com/register.
Jika sudah didownload, buka aplikasikan kemudian klik “Daftar Sekarang”. Nantinya kamu akan diminta untuk mengisi formulir seperti nama, nomor hp, alamat email, dan password.
Lakukan verifikasi dengan kode OTP yang telah dikirim ke nomor hpmu. Setelah berhasil, silahkan log in melalui Blibli Seller Center dan masuk ke dashboar seller. Ikuti petunjuk yang diberikan sampai selesai.
2. Mengisi Data Dengan Benar dan Lengkap
Jika kamu sudah berhasil membuat akun, silahkan untuk melengkapi data yang telah diberikan terkait tokomu. Seperti alamat toko, jam operasional, lokasi pick up point, hingga jasa pengiriman yang tersedia.
Selain itu, pilihlah lokasi pengiriman yang sesuai dengan layanan tokomu. Pasalnya, Blibli juga telah menyediakan pengiriman Sameday dan Instan.
3. Mulai Akses Blibli Seller Center
Apabila semua datanya telah diisi dengan lengkap, lanjutkan dengan mengakses Blibli Seller Center. Dalam hal ini, kamu dapat mengakses video tutorial menjadi penjual di Blibli serta untuk melihat fitur dan fasilitas yang tersedia.
4. Onboarding
Untuk memudahkan proses review dokumen pengajuan sebagai seller, maka ada tiga tahapan onboarding yang harus kamu penuhi seperti berikut:
- Menambahkan alamat gudang: ada kemungkinan tokomu memiliki lokasi, gudang, dan pick up point yang berbeda. Oleh karenanya, lengkapi alamat gudangnya agar lebih jelas
- Melengkapi data pembayaran & dokumen legal: Poin meliputi rekening dan dokumen yang harus sesuai dengan jenis tokomu
- Menayangkan produk: Kamu bisa langsung upload produk yang dijual, entah itu secara satuan maupun dalam jumlah yang banyak.
5. Review Dokumen Dari Blibli
Baca Juga : Ini Dia 5 Tips Membeli iPhone Baru yang Harus Kalian Ketahui
Jika proses pendaftaran dan onboardingnya selesai, maka pengajuanmu akan diperiksa oleh pihak Blibli Seller Center.
Apabila persayaratannya telah memenuhi kriteria, tentu saja proses pengecekannya akan berlangsung dengan cepat.
6. Upload Data Produk
Selamat, kamu sudah bisa langsug berjualan di Blibli. Segera upload data produk yang dapat dilihat langsung oleh semua pengguna Blibli.
Maka dari itu, sebisa mungkin kamu harus upload data secara lengkap agar dapat memudahkan pembeli dalam memilih produkmu. Selain itu, gunakan juga foto produk dengan kualitas terbaik agar lebih menarik.
Kesimpulan:
Meskipun masih dalam tahap pemula, usahakan untuk menjadi seorang seller yang respontif. Ketika ada pesanan, segera untuk meresponnya sesuai dengan pesanan dan tipe pengiriman si konsumen.
Perlu diketahui, bahwa Blibli menyediakan tiga tipe pengiriman untuk pembeli, yakni no shipment, shipment by seller, dan reguler. Tentu saja pada masing-masing tipe pengeriman tersebut memiliki sistem yang berbeda.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai cara membuka di e-commerce Blibli. Bagaimana, apakah sekarang kamu sudah siap untuk berjualan di Blibli?
