JATIMTIMES - Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Prof Dr HM Zainuddin MA, terus mendorong penambahan jumlah Guru Besar di kampus Ulul Albab. Ditargetkan, hingga 2024, akan ada 75 dosen yang memiliki jabatan puncak akademik tersebut.
"Kira-kira sampai 2024, ada 75 (Guru Besar)," paparnya dalam sambutan pengukuhan dua guru besar baru UIN Maliki Malang.
Baca Juga : Heboh Soal Penutupan TikTok Shop, Jokowi Singgung Aplikasi yang Kuasai Data 123 Juta Pengguna
Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan UIN Maliki Malang dalam mendorong percepatan, baik itu dari sisi pendanaan hingga pelatihan dalam penulisan maupun penelitian.
Dalam konteks pengembangan kelembagaan, saat ini UIN Malang sesuai dengan visinya adalah menjadi perguruan tinggi yang unggul dan bereputasi internasional. Maka, Guru Besar ini penting untuk ditingkatkan kuantitas maupun kualitasnya.
Tentu, dengan bertambahnya Guru Besar ini juga menambah grade dan reputasi lembaga, serta semakin mendukung untuk menuju reputasi internasional. Target ke depan, setiap prodi harus memiliki Guru Besar.
"Ikhtiar demi ikhtiar telah kita lakukan dan saat ini telah berjumlah 64, seperti dikatakan Ketua Senat, dan insyaallah akan bertambah lagi belasan," jelasnya.
Ketua Senat UIN Maliki Malang, Prof Dr H Muhtadi Ridwan MAg, menambahkan, bahwa selain dua Guru Besar yang dikukuhkan hari ini (4/10/2023), pekan depan akan dikukuhkan lagi 3 Guru Besar baru.
3 Guru Besar baru hang dikukuhkan yakni, dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Yaitu, Prof Dr Hj Like Rascova Oktaberlina, MPd, Prof Dr H Sugeng Listyo Wibowo MPd, Prof Dr H Samsul Ulum MPd.
Kemudian, sampai akhir bulan Desember, UIN Maliki Malang akan kembali mengukuhkan 6 Guru Besar baru yang menambahkan jumlah profesor di UIN Maliki Malang.
Baca Juga : Mengerikan, Penembakan Massal Terjadi di Universitas AS, 5 Orang Alami Luka-luka
"Karena Pak Rektor punya target, bahwa sampai bulan Desember ada angka (kenaikan) sampai 25 Guru Besar baru, yang sekarang masih 19 Guru Besar. Ini persis sama dengan periode sebelumnya, hingga bisa menembus angka 19," paparnya.
Hingga 2025, Rektor mempunyai target akan ada 85 Guru Besar yang akan lahir di UIN Maliki Malang. Sehingga, pada periode berikutnya tinggal mengejar kekurangan agar bisa sampai sampai pada target 5 persen dari jumlah dosen.
"Jadi target kalau kita mau unggul dan bereputasi internasional, katanya itu adalah harus 15 persen dari jumlah dosen. Insyallah 111 Guru Besar , makanya mohon doa restu agar cita-cita besar ini berhasil," pungkasnya.
