free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Disegel Imbas Sengketa Lahan, Ratusan Siswa SMKN 1 Kalianget Gelar Istigasah hingga Pilih Opsi WFH

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Dede Nana

18 - Sep - 2023, 23:33

Placeholder
Tampak depan gerbang utama SMKN 1 Kalianget yang disegel oleh ahli waris pemilik lahan. (Foto: istimewa)

JATIMTIMES - Gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kalianget, Sumenep disegel. Penyegelan gedung sekolah tersebut dilakukan oleh ahli waris pemilik lahan. 
Akibat dari penyegelan itu, Senin (18/9/2023), ratusan siswa di sekolah tersebut tak bisa masuk ke gedung sekolah. Mereka berada di depan sekolah lantaran pagar utama sekolah disegel dengan lilitan rantai yang panjang. 

Kepala SMK Negeri 1 Kalianget Ishak mengatakan karena tidak bisa masuk ke gedung sekolah, ratusan siswa dan pihak sekolah kemudian menggelar doa bersama di luar halaman sekolah. 

Baca Juga : Dukung Prabowo di Pilpres 2024, AHY Kirimkan Pesan Pamit kepada Puan

"Setelah melakukan istigasah, baru (para siswa) kami pulangkan," kata Ishak, Senin (18/9/2023). 

Menurut Ishak, penyegelan dilakukan oleh pemilik lahan sehingga terpaksa sekolah memulangkan para siswa lantaran tak bisa masuk ke gedung sekolah. 

"Benar (ada penyegelan dari pemilik lahan). Kami dari pihak sekolah terpaksa memulangkan anak-anak (siswa)," katanya. 

Menurut Ishak, penyegelan pintu utama sekolah dilakukan oleh ahli waris pemilik lahan sejak Minggu (17/9/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.  Sejak dilakukan penyegelan, pihak sekolah pun telah melakukan mediasi dengan ahli waris pemilik lahan, namun hingga Senin (18/9/2023) belum ada titik terang. 

Meski kata Ishak, pihaknya bersama komite sekolah dan perwakilan dari cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah berusaha menjalin dialog dengan pihak ahli waris dan kuasa hukumnya. Namun, ahli waris bersikukuh untuk tidak membuka segel pintu utama sekolah tersebut, jika masalah belum tuntas. 

Oleh karenanya, saat ini pihak sekolah tengah mencari opsi lain agar aktivitas belajar mengajar tidak terganggu dengan adanya masalah sengketa tanah ini. Ishak menjelaskan jika sekolah akan memberlakukan Work From Home selama waktu yang belum bisa ditentukan. 

Baca Juga : Sengketa Tanah, SMK Negeri 1 Kalianget Sumenep Disegel Ahli Waris, Ratusan Siswa dan Guru Lakukan Ini

"Kita masih mencari jalan keluar, sementara kalau (situasinya) tetap ada penyegelan, kita akan lakukan sistem pembelajaran akan dilangsungkan secara daring alias Work From Home," pungkas Ishak.

Sebelumnya, media ini mendapatkan video penyegelan pintu utama SMKN 1 Kalianget melalui pesan WhatsApp. Dalam video itu tampak beberapa pria memasang rantai panjang serta gembok di pintu gerbang berwarna oranye, pada Minggu (17/9/2023). Selain itu, para pria tersebut juga memasang poster di gerbang sekolah bertuliskan berikut ini. 

"Dilarang masuk tanpa izin pemilik tanah. Memaksa masuk lahan ancaman pidana. Merusak barang-barang papan pengumuman, gembok, banner dan lain-lain ancaman pidana pasal 405 KUHP," demikian tulisan di poster berwarna putih bagian atas. 

"Mohon maaf adik-adik siswa atas terganggunya belajar di sekolah ini. Dilarang membuka segel dan melakukan kegiatan apapun di atas tanah sekolah milik Alm. Drs. H. Ahmad Dahlan MSi. Kami cukup sabar dizalimi dari tahun 1996 sampai saat ini tanpa mendapatkan ganti rugi satu rupiahpun," tulis poster di bagian bawah.  


Topik

Peristiwa smkn 1 kalianget penyegelan sekolah smkn di sumenep sengketa tanah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana