JATIMTIMES - Daun kemangi merupakan salah satu tanaman dengan aroma yang khas. Daun kemangi ini memiliki nama ilmiah Ocimum basilicum dan sering dijadikan sebagai bumbu makanan atau lalapan.
Selain populer sebagai pelengkap makanan, daun kemangi juga memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga : Heboh Virus Nipah Menyebar di India, Apa Itu?
Melansir laman Universitas Brawijaya, kemangi terbukti memiliki sifat antioksidan, antikanker, antimikrobia, dan analgesik atau penghilang nyeri. Selaim itu, kemangi juga mengandung saponin, flavonoid, serta tanin.
Bahkan mengonsumsi jus daun kemangi segar bisa membantu mengobati demam kronis, dan disentri atau peradangan serta infeksi pada usus. Kemangi juga bermanfaat untuk meredakan pendarahan, serta dispepsia atau gangguan pencernaan seperti kembung atau mual. Lantas, adakah efek samping kemangi?
Menurut berbagai sumber, daun kemangi aman untuk dikonsumsi dalam jumlah kecil. Namun perlu diperhatikan jika seseorang memiliki riwayat penyakit tertentu. Ada baiknya jika melakukan pencegahan sebelum terjadi efek samping tertentu. Berikut ini beberapa efek samping mengonsumsi daun kemangi:
1. Gula darah dan tekanan darah turun
Bagi penderita diabetes yang sudah mengonsumsi obat penurun gula darah, perlu diperhatikan jika hendak mengonsumsi kemangi. Melansir Healthline, mengonsumsi obat diabates dan kemangi dalam jumlah banyak memungkinkan dapat menurunkan kadar gula darah hingga ke tahap hipoglikemia atau gula darah rendah.
Selain itu, dalam kondisi tertentu, kemangi juga bisa menyebabkan hipotensi atau tekanan darah di bawah normal. Terutama jika dimakan bersama dengan obat penurun tekanan darah.
2. Kelebihan vitamin K
Masih dilansir dari Healthline, kemangi kaya akan vitamin K. Di mana vitamin K ini menjadi zat yang membantu dalam proses pembekuan darah. Jadi, vitamin K berperan mengubah protrombin menjadi trombin, salah satu protein dalam proses pembekuan darah.
Kementerian Kesehatan menjelaskan vitamin K tak hanya meningkatkan percepatan pembekuan darah, vitamin ini juga memastikan tubuh tidak mudah memar, serta mempercepat penyembuhan luka.
Jika asupan vitamin K dan konsumsi kemangi dalam jumlah banyak maka dapat memengaruhi proses pembekuan darah. Jika kondisi ini terjadi dalam jangka panjang, dapat memicu beberapa gejala seperti nafsu makan berkurang, ruam pada kulit, serta kekakuan otot.
3. Alergi
Seperti bahan pangan pada umumnya, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi jika mengonsumsi atau bersentuhan dengan kemangi.
Seperti melansir Medical News Today, orang yang alergi kemangi biasanya akan merasakan gatal-gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas. Bahkan, dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, alergi dengan tanaman ini dapat berkembang menjadi anafilaksis, yang mengakibatkan ketidaksadaran atau kematian.
4. Interaksi obat
Jika seseorang tengah mengonsumsi obat pengencer darah, seperti warfarin, maka sebaiknya mengurangi konsumsi kemangi. Pasalnta kandungan vitamin K yang ada pada kemangi bisa menurunkan efek obat dari pengencer darah.
Diketahui, warfarin berguna mencegah pembekuan darah yang dapat menyebabkan sumbatan pada pembuluh. Biasanya, obat jenis ini dikonsumsi di bawah pengawasan dokter oleh penderita stroke dan penyakit jantung untuk mencegah pembekuan darah.
Baca Juga : Pengadilan Negeri Gresik Gelar Vaksinasi Boster Inavac Buatan Indonesia
Oleh karenanya, orang yang rutin mengonsumsi obat pengencer darah perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum makan kemangi untuk mendapat dosis yang tepat.
Demikian beberapa efek samping dari kemangi yang bisa berpotensi fatal jika memiliki penyakit tertentu. Semoga bermanfaat.