JATIMTIMES- Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar genap berusia 20 tahun. Memasuki usia dua dasawarsa, Unisba Blitar terus mengembangkan diri menyesuaikan perkembangan zaman. Inovasi demi inovasi terus dilahirkan, salah satunya dengan melaunching studio audio visual.
Studio audio visual Unisba Blitar berada di bawah pengelolaan Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol). Studio audio visual milik Unisba Blitar resmi dilaunching dengan pengguntingan pita oleh Rektor Unisba Blitar Soebiantoro, Bapak Sigit dari Yayasan Bina Citra Anak Bangsa dan Gus Iqdam, pendakwah kondang Blitar yang lagi viral. Studio audio visual dilaunching bertepatan dengan Dies Natalis ke-20 Unisba Blitar pada Kamis (14/9/2023).
Baca Juga : Talk Show Literasi Keuangan FIFGROUP: OJK Apresiasi Langkah Optimalkan Pembiayaan dengan Cerdas dan Bijak
Studio Audio Visual digunakan sebagai sarana mahasiswa untuk memproduksi program acara baik berupa audio maupun visual. Studio ini adalah laboratorium yang dapat difungsikan sebagai studio poadcast dan memproduksi konten-konten media sosial.
“Studio audio visual ini berada di bawah naungan Prodi Ilmu Komunikasi. Selain mahasiswa Ilmu Komunikasi, studio ini juga bisa digunakan mahasiswa prodi dan fakultas lainnya di Unisba Blitar, nanti untuk pemakaiannya dijadwal agar bermanfaat untuk semuanya,” kata Dosen Ilmu Komunikasi Unisba Blitar, Anita Reta.
Sebelum pengguntingan pita menandai laungcing studio audio visual Unisba Blitar, Gus Iqdam yang di semester ini memulai kuliahnya di Unisba Blitar memberikan sambutan singkat. Gus Iqdam mendoakan semoga studio audio visual Unisba Blitar yang baru saja dilaunching memberikan manfaat untuk umat dan masyarakat Blitar pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Semoga studio poadcast ( audio visual) Unisba Blitar memberikan manfaat dan membawa barokah untuk seluruh masyarakat Blitar dan Indonesia,” ungkap Gus Iqdam.
Dies Natalis Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar ke-20 tahun 2023 jadi momentum bergabungnya pendakwah kondang yang lagi viral yaitu Gus Iqdam dalam keluarga besar Unisba Blitar. Gus Iqdam resmi bergabung sebagai mahasiswa Unisba di Fakultas Hukum. Pengalungan bunga oleh Rektor Unisba Blitar Soebiantoro kepada Gus Iqdam jadi tanda pendakwah yang tenar dengan joke dekengan pusat itu gabung dengan Unisba sebagai mahasiswa.
Agus Muchamad Iqdam Kholid atau dikenal Gus Iqdam (lahir di Blitar pada 27 September 1994) adalah pendakwah muda Nahdlatul Ulama dan pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Gus Iqdam juga adalah pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah. Namanya dikenal karena ceramahnya yang milenial, lucu, kocak, dan mendapuk semua kalangan termasuk anak-anak punk. Gus Iqdam merupakan pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah pada 2018 yang awalnya hanya memiliki 7 jemaah dan kini memiliki 66.000+ jemaah dari pelosok Nusantara.
Baca Juga : Dispendukcapil Kabupaten Blitar Serahkan Akta Perkawinan untuk 47 Warga Non Muslim
Sebagai seorang muballigh muda yang berasal dari Blitar, Gus Iqdam memiliki keunikan dalam berdakwah. Video-video ceramahnya telah menyebar luas di berbagai platform seperti Tiktok dan Youtube Shorts, sehingga masyarakat dari berbagai lapisan mudah mengenali dan mencintainya.
Informasi yang diterima JatimTIMES, Gus Iqdam (Muchamad Iqdam) saat ini resmi tercatat sebagai mahasiswa baru Unisba Blitar dari jalur PMB Karyawan.Ia mengambil S1 Ilmu Hukum dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 23107710076.
“Saya sejak kemarin dan hari ini adalah mahasiswa Unisba. Sebelum gabung di Unisba, saya tidak punya gelar, gelar saya ST nyel. Saya selalu berdoa semoga saya nanti bisa jadi lulusan terbaik Unisba. Jadi dari lulusan ST saya jadi lulusan Unisba,” kata Gus Iqdam.
Gus Iqdam menambahkan, sebenarnya banyak kampus yang menawarinya untuk kuliah. Namun ia mantap memilih untuk Unisba Blitar dengan sejumlah pertimbangan, salah satunya karena Unisba Blitar adalah kampus Islam.
“Saya mantap memilih Unisba karena saya kelahiran Blitar dan kedua karena saya memang Islam. Jadi saya milih kuliah di Blitar di kampus yang benar-benar Islam,” tegasnya.
