JATIMTIMES - Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) telah memperkenalkan program strategis yang bertujuan meningkatkan kemampuan literasi siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasrujambe 6, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang.
Program ini merupakan bagian dari Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Free Form Angkatan 2023, yang dijalankan oleh Mahasiswa Prodi PGSD, seperti yang telah dilakukan oleh Cindy Nada Gisela.
Baca Juga : Anti Kelaparan di Akhir Bulan, Intip 7 Warung Makan Murah Sekitar UB yang Wajib Kamu Coba!
Dalam konteks pembangunan pendidikan, KKN Free Form ini membawa tema yang mencakup beberapa aspek penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
Salah satu aspek yang menjadi fokus utama dalam pelaksanaan KKN Free Form ini adalah meningkatkan kompetensi literasi siswa. Di SDN Pasrujambe 6, yang terletak di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), kemampuan literasi siswa dinilai masih cukup rendah.
Penyebab rendahnya kemampuan literasi ini dapat berasal dari sejumlah faktor, seperti minimnya akses terhadap bahan bacaan yang berkualitas, lingkungan belajar yang kurang mendukung, atau mungkin juga kurangnya minat baca di kalangan siswa.
"Sebagai upaya untuk mengatasi masalah literasi ini, program utama yang dijalankan dalam KKN Free Form adalah Program SOBER (Sobat Literasi). Tujuan dari Program SOBER adalah mendorong siswa untuk rajin membaca, mengingat masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca dengan lancar," ungkap Cindy.
Setiap hari, siswa di SDN Pasrujambe 6 diharapkan menyetorkan hasil membaca setidaknya satu lembar buku. Namun, tantangan muncul karena sekolah tersebut tidak memiliki ruang perpustakaan yang memadai. Namun, Program SOBER tidak hanya berfokus pada pembacaan semata. Salah satu pengembangan program ini adalah melibatkan "Pembelajaran dengan Alam" sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka.
Pembelajaran ini bertujuan untuk mengajak siswa mengembangkan berbagai potensi perkembangan mereka melalui interaksi dengan lingkungan alam sekitar. Contohnya, siswa dapat belajar tentang flora dan fauna lokal, melakukan eksplorasi alam, serta memahami bagaimana beradaptasi secara kreatif dengan lingkungan tersebut. Selain itu, pembelajaran ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan semangat belajar siswa.
Baca Juga : BUMN Goes To Campus, Dirut SIER Dorong Millenial UINSA Go Penguasaan Digital
Guru Pendamping, Imam Mustakim memberikan pandangan positif terhadap Program SOBER ini. Ia menyatakan, bahwa program ini memiliki potensi besar dalam membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, kepedulian, kepemimpinan, kemampuan memecahkan masalah, dan berpikir kritis. Selain itu, program ini juga dapat membantu siswa mengasah berbagai soft skills yang akan menjadi modal berharga bagi mereka di masa mendatang.
Program ini juga diharapkan dapat membantu menjembatani kesenjangan pendidikan dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi siswa untuk meraih masa depan yang lebih cerah.
"Dengan berbagai program yang diperkenalkan oleh mahasiswa Unikama di SDN Pasrujambe 6, harapannya adalah dapat menciptakan siswa-siswa yang lebih cerdas dan memiliki kompetensi yang lebih baik, terutama di daerah 3T," pungkasnya.
