JATIMTIMES - Baru-baru ini media sosial tengah dihebohkan dengan munculnya bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di video azan Maghrib salah satu stasiun televisi Indonesia.
Menanggapi hal itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menyurati stasiun TV yang bersangkutan. Komisioner KPI Bidang Pengawasan Isi Siaran Aliyah mengatakan surat tersebut sudah dikirimkan dan tinggal menunggu respons dari stasiun TV tersebut.
Baca Juga : Peringkat 10 Besar di Porprov VII, Pemkab Jember Berikan Reward ke Atlet
"Kami sudah mengirimkan kepada lembaga penyiaran (stasiun TV) tersebut. Tinggal menunggu respons kesediaan waktu dari pihak lembaga penyiaran," ujar Aliyah, Senin (11/9/2023).
Selain menyurati, KPI juga mengklaim tengah melakukan kajian terhadap peristiwa itu dan akan meminta klarifikasi kepada stasiun TV. "Jadi sabar dulu (untuk hasil temuannya)," imbuh dia.
Hal serupa juga dinyatakan oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia Rahmat Bagja. Pihaknya tengah mengkaji unsur politik dalam tayangan azan tersebut. Namun, ia enggan berkomentar lebih jauh soal dugaan kampanye salah satu bacapres dalam video azan tersebut.
Rahmat menegaskan bahwa Bawaslu akan mengkaji dan mengungkapkan temuannya ke publik. "Minggu depan akan kami sampaikan hasilnya," ujar dia.
Sebelumnya, media sosial tengah ramai dengan pembahasan soal munculnya bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam video azan Maghrib di salah satu stasiun televisi Indonesia.
Lantas salah satu netizen akun X @Yom_N_Friends mengunggah foto saat Ganjar di video azan tersebut. Ia lantas mempertanyakan soal politik identitas.
"GP di Adzan Maghrib RCTI nih gaess.... Bukan politik identitas...??" tulis akun tersebut.
Baca Juga : Ngeri, Kebakaran Savana Bromo Meluas hingga Muncul Tornado Api
Dalam video azan tersebut, Ganjar tampak bersalaman dengan para jemaah, wudhu, hingga salat berjamaah.
Usut punya usut, tayangan azan dengan menampilkan bacapres Ganjar Pranowo ini di stasiun televisi RCTI. Diketahui RCTI adalah salah satu jaringan televisi swasta di Indonesia yang dimiliki Media Nusantara Citra (MNC). Sementara pendiri MNC Grup adalah Hary Tanoesoedibjo, yang juga sebagai ketum Partai Perindo.
Ganjar Pranowo merupakan cawapres yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan Persatuan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Azan yang memunculkan Ganjar di stasiun televisi itu sendiri mulai ditayangkan sejak 5 September. Tak hanya RCTI. Tayangan itu juga ditampilkan di televisi MNC Group lainnya.
