JATIMTIMES - Penangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu terus dilakukan. Pada Jumat (25/8/2023) gunungan sampah mulai ditutup dengan geomembran.
Terlihat petugas menutup gunung sampah seluas 2.100 meter dengan geomembran. Hanya saja penutupan itu dilakukan secara bertahap karena luas lahan pembuangan sampah di TPA Tlekung total luasannya mencapai 9.000 meter persegi.
Baca Juga : Gusti Puger : Persahabatan Ki Ageng Henis dan Ki Ageng Beluk Bukti Islam Disebarkan Secara Damai
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu Aries Setiawan mengatakan, geomembran berfungsi untuk mengurangi bau sampah. “Pada hari ini (Jumat) kamu mulai menutup gunungan sampah dengan geomembran,” ucap Aries.
Namun penutupan dilakukan secara bertahap. Setelah sebagian gunungan sampah itu ditutup geomembran, lahan itu tidak lagi ditumpuk sampah.
Dengan ditutupnya gunungan sampah itu, untuk mematikan sel sampah. Ke depan, area lahan 9.000 meter persegi pembuangan sampah akan ditutup geomembran secara keseluruhan.
“Ini dilakukan penutupan secara bertahap. Karena sudah terlalu penuh di TPA Tlekung ini. Artinya, ya TPA Tlekung ini sudah tidak lagi menerima sampah dan mencari tempat yang baru,” imbuh Aries.
Baca Juga : Pesta UMKM 2023 Semakin Segar dengan Suguhan Penampilan AF Entertainment
Ya Pemkot Batu berencana mencari lokasi baru sebagai TPA. Bahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan kajian. “Yang jelas, di sini (TPA) akan ditutup. Kita sudah melakukan kajian tempat yang baru,” tambah Aries.
Meski demikian saat ini volume sampah yang masuk di TPA Tlekung sudah berkurang. Dari 171 ton sampah perhari, hingg 21 Agustus 2023 sudah berkurang menjadi 117 ton.