free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

4 Fakta Bahaya Merkuri dan Hidroquinon yang Tidak Banyak Diketahui Orang

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

21 - Aug - 2023, 15:15

Placeholder
Ilustrasi wajah yang terus dipakaikan krim merkuri dan hidroquinon. (Foto dar internet)

JATIMTIMES - Bagi Anda yang kerap menggunakan krim racikan dokter, tentu sudah tidak asing lagi dengan zat Hidrokuinon atau Hydroquinone. 

Meski sudah umum dan sering digunakan, namun ada pendapat yang meyakini bahwa zat tersebut sangat berbahaya dan bisa merusak kulit. 

Baca Juga : Mengenal Uakari, Primata Mungil Berwajah Merah Cerah, yang Menyebalkan

Sedangkan Merkuri merupakan salah satu bahan kimia yang terkadang digunakan dalam sabun dan krim pemutih kulit. 

Merkuri sering kali disalahgunakan sebagai bahan untuk produk pemutih wajah. Meski bisa mencerahkan kulit dalam waktu singkat, kandungan merkuri dalam produk kecantikan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Dilansir dari akun Tiktok @dailyskincare, fakta tentang Hidroquinon adalah zat ini memang sering digunakan untuk terapi pigmentasi bagi kulit kusam, melasma atau flek. Cara kerja dari zat ini adalah dengan menghambat aktivitas enzim tiroinase yang berperan dalam pembentukan pigmen melanin. 

Penggunaan Hidroquinon dalam jangka waktu yang panjang memang membahayakan bagi kulit. Namun hingga kini tak ada larangan untuk penggunaan obat ini. Akibat desas-desus tentang efek samping dari zat ini, lantas banyak orang yang menyamakan Hidroquinon dengan Merkuri.

Salah satu fakta tentang Hidroquinon yang lainnya adalah zat ini merupakan zat yang sangat ampuh dalam mengatasi berbagai jenis hiperpigmentasi kulit (penggelapan warna kulit). Hidroquinon bekerja dengan cara memperlambat produksi melanosit. Melanosit merupakan sel yang diperlukan untuk memproduksi melanin (agen pemberi warna kulit) pada kulit kita.

Hidroquinon ini juga tidak bisa digunakan dalam jangka waktu panjang yakni maksimal empat bulan saja. Jika hendak menggunakannya lagi, maka harus menunggu dahulu selama tiga bulan.

Sementara, dilansir dari berbagai sumber, berikut ini bahaya yang disebabkan penggunaan Merkuri dan Hidroquinon yang tidak sesuai dengan dosis atau resep dokter.

Merkuri

Menyebabkan kerusakan syaraf

Selain bahaya krim wajah mengandung hidroquinon, banyak yang masih meremehkan adanya bahaya dari merkuri. Padahal, bahaya krim wajah mengandung merkuri bisa menyebabkan kerusakan pada syaraf seperti penyakit alzheimer, parkinson, insomnia, gangguan penglihatan, atazia, depresi, bahkan disorientasi.

Pengaruhi pertumbuhan janin

Kemudian, bahaya krim wajah mengandung merkuri bisa memperlambat pertumbuhan janin. Dampak paling parah dari penggunaan merkuri tersebut, yaitu bisa menyebabkan anak menderita autism.

Menyebabkan kerusakan ginjal

Selanjutnya, bahaya krim wajah mengandung merkuri bisa merusak ginjal, menumpuk kadar merkuri di tubuh, serta paling parah bisa menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh lainnya.

Penyebab bintik hitam pada wajah

Baca Juga : 4 Teknik Mengontrol Emosi agar Tetap Tenang saat Kalut 

Selanjutnya, bahaya krim wajah mengandung merkuri bisa menyebabkan bintik-bintik kehitaman sekalipun pemakaiannya dihentikan. Bahkan, meski pemakaiannya sudah dihentikan, kulit tetap akan menjadi lebih gelap.

 

Hidroqinon

Risiko kulit kering

Bahaya krim wajah mengandung hidroquinon dapat menyebabkan kulit kering dan sensitif. Namun memang kondisi tersebut lebih umum ditemukan pada orang-orang yang sudah menderita kulit kering dan sensitif terlebih dahulu. Sedangkan, bagi seseorang yang punya kulit normal atau berminyak akan memiliki risiko yang lebih rendah dari efek samping tersebut. Kkendati demikian, masih sangat mungkin jika bahaya krim wajah mengandung hidroquinon ini akan menyerang.

Iritasi

Selanjutnya, bahaya krim wajah mengandung hidrokuinon bisa menyebabkan timbulnya iritasi kulit. Bahkan, bahaya krim wajah mengandung hidroquinon ini juga bisa saja disertai dengan rasa terbakar serta menyengat.

Kemudian, jika ternyata mengalami iritasi lokal karena hidrokuinon, maka berpotensi menyebabkan hiperpigmentasi pasca inflamasi. Di mana bisa sangat memperburuk pigmentasi kulit.

Photosensitivity

Photosensitivity atau kepekaan terhadap sinar matahari juga merupakan salah satu bahaya krim wajah mengandung hidroquinon. Kondisi tersebut merupakan sebuah reaksi yang cukup umum akibat penggunaan hidroquinon.

Bahaya krim wajah mengandung hidrokuinon bisa membatasi kemampuan kulit untuk memproduksi melanin. Dengan begitu ini akan menyebabkan kulit kehilangan pertahanan alaminya terhadap efek berbahaya yang bisa ditimbulkan oleh sinar matahari.

Tingkatkan risiko kanker kulit

Jika terus menerus digunakan, bahaya krim wajah mengandung hidroquinon bisa menyebabkan kanker kulit. Tentu ini adalah bahaya krim wajah mengandung hidrokuinon terburuk. Penggunaan hidrokuinon dalam jangka panjang bisa menghilangkan lapisan atas kulit, dan hal ini akan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.


Topik

Serba Serbi Hidroquinon merkuri kesehatan kulit kulit bahaya merkuri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni