JATIMTIMES - Nabi Muhammad SAW memiliki salah satu sahabat yang sangat kaya. Beliau adalah Abdurrahman bin Auf.
Kepandaiannya dalam berdagang membuat ia memiliki harta yang berlimpah.
Baca Juga : Verifikasi PBID Ditarget Satu Bulan, Pemkab Malang Minta Warga Mampu Jadi Peserta Mandiri
Namun, meski telah memiliki harta yang berlimpah ruwah tak membuat Abdurrohman sombong, ia tetap rajin bersedekah.
Namun, kekayaan yang dimiliki Abdurrahman bin Auf justru menjadi suatu kekhawatiran baginya. Bahkan, sahabat nabi ini sempat berusaha untuk menjadi orang miskin.
Hal tersebut setelah ia mendengar perkataan Rasulullah SAW. Mengutip Rumahzakat.org, Rasulullah SAW berkata, Abdurrahman bin Auf akan masuk surga paling akhir karena terlalu kaya. Ia akan dihisab paling lama.
Oleh karena itulah, Abdurrahman bin Auf mengharapkan dirinya jatuh miskin dan beliau selalu bersedekah dengan jumlah yang besar.
Bahkan, Abdurrahman bin Auf pernah membeli sebuah kurma busuk dengan harga normal agar dirinya jatuh miskin, namun hal itu gagal.
Dilansir dari akun Tiktok @ferry rinaldy, suatu waktu setelah perang Tabuk, kurma yang ditinggalkan sahabat di Madinah menjadi busuk. Hal tersebut menyebabkan nial jual kurma menurun.
Kesempatan itu tak disia-siakan oleh Abdurrahman bin Auf. Ia membeli kurma busuk dengan harga yang normal. Tentu saja semua sahabat bersyukur karena yang awalnya berpikiran tidak laku, kini ludes dibeli oleh Abdurrahman bin Auf.
Akan tetapi, usaha Abdurrahman bin Auf menjadi miskin gagal. Suatu ketika datang utusan dari Yaman yang sedang mencari kurma busuk.
Baca Juga : Mengenal Kepulauan Cocos, 'Saudara Sedarah' Indonesia yang Terlewatkan
Utusan tersebut bercerita jika di negerinya sedang terserang wabah penyakit menular. Konon yang menjadi obat penyakit menular itu adalah kurma busuk.
Abdurrahman bin Auf mau tak mau menjual kurma busuk itu. Oleh utusan Raja Yaman, kurma busuk itu dibeli dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma biasa.
Utusan raja Yaman itu mengaku jika saat itu di Yaman tengah dilanda penyakit menular sehingga mereka diutus untuk mencari kurma busuk.
Menurutnya, kurma busuk adalah salah satu obat yang bisa menyembuhkan penyakit menular tersebut.
Singkat cerita, akhirnya para utusan raja Yaman itu memborong semua kurma busuk milik Abdurrahman bin Auf itu. MasyaAllah.