JATIMTIMES - Sebuah mobil Daihatsu Luxio berisi 8 orang tertabrak Kereta Api (KA) Dhoho di Jombang hingga hancur. Akibat kecelakaan itu, 6 orang tewas seketika di lokasi. Salah satu saksi mata Anggi Yuli Arepta (24) mengatakan, awalnya Daihatsu Luxio bernopol L 1009 XD melaju dari arah utara menuju selatan atau dari Jombang menuju Kediri. Sekitar pukul 23.15 WIB, mobil MPV melintasi rel kereta tanpa palang pintu di Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang.
Saat melintasi rel itu, tiba-tiba dari arah timur atau arah Jombang datang KA Dhoho CC2017707 dan langsung menabrak bagian belakang mobil. Warga di lokasi sempat berteriak, namun tidak didengar oleh sopir.
Baca Juga : Viral ODGJ Memiliki Paras Cantik, Netizen Sebut Mirip Syahnaz Adik Raffi Ahmad
"Jadi mobil sudah di tengah-tengah, langsung tertabrak bagian roda belakang mobil," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (29/7/2023).
Kerasnya benturan membuat mobil terseret sejauh 100 meter hingga terlempar di sisi kanan rel kereta. Kondisi mobil remuk nyaris tak berbentuk. "Mobil terseret sekirar 100 meter, kondisinya hancur lebur," tandasnya.
Anggi menyebut, ada 7 orang di dalam mobil saat kecelakaan terjadi. Dari jumlah itu, 5 orang tewas dan 2 orang mengalami luka parah.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setiyanto mengatakan, mobil Luxio tersebut mengangkut 8 orang rombongan keluarga dari Sidoarjo. Saat melintasi rel kereta api tanpa palang di Dusun Gondekan, Desa Jabon, si sopir tidak memperhatikan kereta yang melintas dari arah timur atau arah Jombang.
"Menurut keterangan saksi di lapangan, mobil dari arah utara ke selatan melewati rel kereta api tanpa palang pintu. Sopir kurang memperhatikan situasi kereta dari arah timur, sehingga tertabrak," ujarnya.
Anang menjelaskan, kecelakaan tersebut mengakibatkan 6 orang tewas di lokasi dan 2 orang luka berat. Saat ini, seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Jombang. "Hasil identifikasi kami ada 8 korban. Yaitu diantaranya 6 meninggal dunia dan 2 mendapatkan perawatan intensif di IGD," terangnya.
Berikut data para korban:
1. Sopir, Wahyu Kuspoyo (42), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balengbendo, Sidoarjo (meninggal dunia)
Penumpang
Baca Juga : DPUPRPKP Berproses Inventarisasi Aset Drainase di Kota Malang
1. FIKRY (22), Dusun Bangi, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri (luka berat)
2. Sumiyowati (60), Dusn Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo (meninggal dunia)
3. Alinsya Mareta Mingkana (16), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo (meninggal dunia)
4. Sutria Mingsih (38) Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo (meninggal dunia)
5. Az Zahra Rohima (13), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo Kab Sidoarjo mengalami luka dirawat di RSUD Jombang
6) Adelia (19), warga Desa Kedungpadang, Kecamatan Rejoson, Nganjuk (meninggal dunia)
7) Arimbi (11), warga, Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo (meninggal dunia).
