JATIMTIMES - Viral di media sosial momen pelantikan perwira TNI dan Polri oleh Presiden Indoneia, Joko Widodo (Jokowi) yang diwarnai dengan insiden.
Dalam video yang beredar, terlihat barisan para TNI dan Polri di halaman istana negara.
Baca Juga : Beri Rasa Aman dan Nyaman Wisatawan, Karang Taruna Kota Batu Bekali Pemuda Pelatihan Mitigasi Bencana
Video bergeser dengan memperlihatkan pembawa panji TNI dan Polri terlihat berbaris rapi. Lalu, terdengar aba-aba dari komandan yang mengenakan seragam berawana putih.
Namun setelah memberikan aba-aba, komandan tersebut terlihat sempoyongan dan ambruk setelah memberikan instruksi.
Ia terlihat pingsan dan dievakuasi oleh tim medis. Tugas komandan itu kabarnya digantikan oleh anggota lainnya.
Tidak diketahui pasti apa pemicu komandan tersebut ambruk, namun diduga ia kelelahan saat mengikuti upacara.
Insiden dalam pelantikan perwira TNI dan Polri itu viral setelah YouTube Sekretariat Presiden menayangkan siaran langsung. Insiden tersebut juga dimuat oleh sejumlah akun di media sosial, salah satunya akun TikTok @menujuindonesiamaju.
Momen tak biasa yang terjadi dalam acara formal itu menuai komentar para warganet. Banyak yang memaklumi insiden tak terduga itu.
"Tentara juga manusia bisa sakit dan butuh istirahat," tulis @Michael.
"luar biasa perjuangan bapak untuk bisa bertahan untuk berdiri. tapi kondisi badan sdh tidak memungkinan untuk berdiri.
sehat selalu bapak" semua ?," tulis @Hekron22.
Baca Juga : Sayonara AKBP Eko Hartanto, Selamat Datang Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi
"TNI/Polri juga manusia biasa, tetap semangat dan lekas sembuh pak komandan," tulis @Ario.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah 833 perwira dari matra TNI dan Polri.
Para perwira itu adalah lulusan dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, dan Akademi Kepolisian.
Pelantikan tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 52/TNI Tahun 2023 dan Surat Keputusan Presiden Nomor 53/Polri Tahun 2023.
"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945," ucap Jokowi.
"Khusus perwira TNI, bahwa saya akan menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi sumpah prajurit dan sapta marga," ujar Jokowi diikuti perwira TNI.
"Khusus perwira Polri, bahwa saya akan menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi Tri Brata dan Catur Prasetya," ujar Jokowi diikuti perwira Polri.
