JATIMTIMES - Modus-modus penipuan dengan memanfaatkan platform digitalisasi terus bermunculan. Paling baru, di Singapura dan India ramai penipuan menggunakan QR Code.
Modus penipuan dengan sistem pembayaran yang cara kerjanya tanpa uang maupun kartu itu dicuitkan oleh akun Twitter @txtdarionlshop.
Baca Juga : Tipu dan Raup Untung Rp 69,7 Miliar, Pria yang Awalnya Dilaporkan Hilang Dibekuk Polisi
"Jangan sembarangan scan QR code!!!! Kalian udah tau belom kalo sekarang ada modus penipuan baru menggunakan QR code? Modus ini lagi merajalela di Singapore dan India lohh guys," tulisnya.
Menurut akun tersebut modus pelaku penipuan adalah dengan menempel stiker QR Code palsu di tempat-tempat umum. Seperti di kafe, resto, tempat makan dan lainnya.
"Jadi modusnya, pelaku akan menempel sticker QR code palsu di tempat2 makan seperti cafe/resto untuk menipu para korban dengan promo2 palsu. Nantinya setelah QR code tsb di-scan, korban akan diarahkan untuk menginstall aplikasi pihak ketiga berisi malware," cuitnya.
Melansir media Singapura, Straitstimes yang diunggah pada 7 Mei 2023, seorang korban mengunjungi toko bubble tea dan melihat stiker yang ditempel di pintu kacanya. Dalam stiker itu tertulis informasi yang mendorong pelanggan untuk melakukan survei online agar mendapatkan secangkir teh susu gratis.
Tertarik dengan iming-iming tersebut, pria berusia 60 tahun (korban) itu memindai kode QR pada stiker dan mengunduh aplikasi pihak ketiga ke ponsel Androidnya untuk menyelesaikan "survei".
Baca Juga : Potong 9 Sapi Kurban, PCNU Surabaya: Kita Bagikan ke Muslim dan Non Muslim Tak Mampu
Lantas pada malam harinya, saat korban tidur, ponselnya tiba-tiba menyala. Dari aplikasi yang telah korban unduh, penipu menggunakannya untuk mengambil alih perangkatnya dan memindahkan $20.000 dari rekening banknya. Dan mirisnya, korban itu bukanlah satu-satunya.
"So, selalu hati-hati dan jangan asal scan QR code ya guys kalau belum terjamin valid," pesan akun tersebut.