JATIMTIMES - Usai beberapa waktu lalu mengeluhkan porsi makanan jemaah haji, kali ini Anggota DPR RI Komisi VIII Iskan Qolba Lubis kembali menyoroti penghentian katering jemaah haji. Namun keluhan yang disampaikan melalui Twitter itu malah mendapatkan respon negatif dari netizen.
Anggota DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut pada Minggu (25/6/2023) ada penghentian katering secara sepihak. "Darurat Haji 2023? hari ini 25/6 @Kemenag_RI menghentikan katering secara sepihak dn tdk sesuai dg kesepakatn dg PANJA HAJI, jemaah terpaksa saweran bersama beli makanan,gmn dg jemaah yg pas-pasan ?kok jadi begini ….??? @FPKSDPRRI," cuit Iskan Qolba Lubis.
Baca Juga : Tiga Orang ini Akan Menjadi Penghuni Pertama Neraka Saat di Akhirat, Siapakah Sosoknya?
Padahal dalam akun Instagram @kemenag_ri, sudah dijelaskan melalui grafis bahwa pada 25 Juni 2023 layanan catering jemaah haji Indonesia dihentikan sementara. Berikut ini rincian distribusi 66 kali makan di Makkah dan di Armuzna 15 kali makan serta 1 kali snack berat.
- 1 sampai 24 Juni - layanan konsumsi diberikan ke jemaah Mekkah.
- 25 Juni 2023 - layanan konsumsi berhenti sementara (jemaah bisa membeli secara mandiri).
- 26 Juni sampai 1 Juli - layanan konsumsi di Arafah, Muzdalifah dan Mina selama 15 kali makan dan 1 kali snack berat.
- 2 sampai 3 Juli - layanan konsumsi berhenti sementara (jemaah bisa membeli secara mandiri).
- 4 Juli - layanan konsumsi di Makkah kembali berjalan.
Sontak unggahan Iskan Qolba Lubis menuai beragam komentar negatif dari tokoh hingga warganet biasanya. Salah satunya adalah Putri Sulung Gus Dur, Alissa Qotrunnada Wahid. Ia menyebut pernyataan Iskan Qolba tidaklah benar.
"Ini tidak benar. Sudah bertahun² sesuai jadwal & tatacara yang disosialisasikan.
"Menghentikan sepihak"
"Tidak sesuai kesepakatan dg panja haji"
adalah tuduhan serius," @AlissaWahid.
"Kemarin nyinyirin porsi makanan jemaah haji. Sekarang nyinyirin layanan makanan dihentikan. Apa ga paham klo katering jelang dan sesudah puncak haji itu dihentikan sementara. Mau heran tapi kok PKS. Antum ini sedang haji atau sedang ikut lomba fitnah?," tulis @narkosun.
"Ga usah Provokasi lah memang menjelang puncak haji tidak ada katering. Dan 3 hari setelah puncak haji juga tidak ada katering. Jama'ah sudah di briefing. Ga usah caper bos. Luruskan niat mu," @Rif******.