JATIMTIMES - Media sosial dihebohkan dengan narasi dugaan aksi bunuh diri dengan melompat dari jembatan Sungai Brantas, Jalan Raya Kendalpayak, Pakisaji, Kabupaten Malang, Sabtu (24/6/2023) malam.
Dalam narasi yang diunggah akun Instagram @infomalangraya dari akun Twitter @atifsyam22, dijelaskan seseorang tanpa identitas melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan dekat RS Ben Mari, JI. Raya Kendalpayak, Pakisaji, Kabupaten Malang.
"Aksi bunuh diri terjadi pada Sabtu malam, 24 Juni 2023, sekitar pukul 21:50 WIB," tulis akun tersebut.
Menurut keterangan akun tersebut korban bunuh diri meninggalkan satu unit sepeda motor. "Korban meninggalkan sebuah sepeda motor merek Honda Vixion dengan nopol N 2839 IN," lanjutnya.
"Untuk informasi lebih lanjut masih menunggu pihak terkait," imbuh keterangan akun tersebut.
Cuitan akun @atifsyam22 juga menjelaskan bahwa pada Sabtu (24/6/2023) pukul 21.40 WIB tengah dilakukan upaya pencarian kepada korban.
"Saat ini korban Masih dalam pencarian," cuit akun tersebut.
Sementara dalam video yang diunggah akun tersebut tampak ada beberapa pengendara motor yang berhenti di atas jembatan untuk menyaksikan proses pencarian.
Sementara berdasarkan informasi dari warganet akun @zeinniez disebutkan bahwa korban diduga bunuh diri adalah warga Bululawang, Kabupaten Malang.
"Oleh tekok fb, jare arek mbululawang," tulis akun @z****** dengan mengunggah percakapan diduga korban bunuh diri yang berpamitan.
Dalam percakapan itu, kontak WhatsApp bernama dani2. Di mana Dani2 berpamitan dengan pemilik handphone.
"Boss aku mencolot jembatan. Salam no nang sefii, suwun wes gae aku koyok ngene," tulis Dani2 dengan mengunggah beberapa video jalanan dekat jembatan.
Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang miris dengan beberapa kejadian aksi bunuh diri di Malang.
"kerasnya kehidupan ini memang semakin menjadi jadi banyak yg tidak bisa bertahan n membunuh diri sendiri," @R******.
"Ojok onok maneh riii eman urip mung pisan .... kene curhato lek onok masalah tak rungokne lek perlu inbok yow gpp menowo iso ngewenehi saran.... seng penting gak masalah utang2an duwek," @R******.
"Betapa sulitnya n putus asanya... Semoga kita kuat menghadapi ujian Allah...," @A*******.
"Iki koyoke olehe tiru2 kejadian sak gorong2nge, dadine di dadino musim budir... duch kach," @M********.
"Astaghfirullah.. Inilah perlune terbuka atau temen sing cedek..," @S*****.
Hingga berita ini diturunkan, media ini masih mengonfirmasi ke Polres Malang.
